Abstrak


Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali


Oleh :
Bagaskara Dwi Wahyu Jati - D0117025 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Bagaskara Dwi Wahyu Jati. D0117025. Implementasi Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2022. 168 Halaman. 

Kecamatan Musuk adalah wilayah yang menerapkan program STBM yang mana program ini diselenggarakan oleh Puskesmas Musuk sebagai pelaksana kebijakan. Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ialah pendekatan dalam mengubah karakter perilaku kebersihan serta sanitasi lewat pemberdayaan warga melalui metode pemicuan. Dalam pelaksanaanya, Puskesmas Musuk memiliki tantangan berupa wilayah Kecamatan Musuk yang sering dilanda kekeringan akibat musim kemarau.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program STBM di Kecamatan Musuk menggunakan teori implementasi kebijakan menurut Grindle yang terdiri atas: isi kebijakan (content of policy) dan lingkungan kebijakan (context of policy).

Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan metode kualitatif, teknik pengumpulan data lewat observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer yakni dari hasil observasi dan wawancara serta sumber data sekunder berupa dokumen terkait dengan penelitian. Informan yang dipilih memakai teknik purposive sampling. Keabsahan data penelitian dalam penelitian ini memakai teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan analisis data interaktif yang seperti: reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan, dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan hampir semua parameter dari isi kebijakan dan lingkungan kebijakan sudah terimplementasi dengan baik. Namun akibat pandemi Covid-19, parameter seperti pelaksana program yakni kegiatan monitoring dan evaluasi serta parameter sumber daya yang digunakan yakni sumber daya dana menjadi terhambat, tetapi tidak berdampak besar terhadap pelaksanaan program STBM secara keseluruhan.