;

Abstrak


Pengaruh Pembelajaran Fisika Berbasis Masalah dengan Metode Eksperimen dan Demonstrasi Ditinjau dari Keterampilan Berpikir Kritis dan Kreativitas Siswa terhadap Hasil Belajar Pada Materihukum Newton


Oleh :
Nur Laili Wisda A. - S081902001 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Perbedaan pengaruh antara penggunaan model Problem Based Learning dengan metode eksperimen dan demonstrasi terhadap hasil belajar siswa; 2) Perbedaan pengaruh antara keterampilan berpikir kritis tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa; 3) Perbedaan pengaruh antara kreativitas tinggi dan rendah terhadap hasil belajar siswa; 4) Interaksi hasil belajar antara model Problem Based Learning menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi dengan keterampilan berpikir kritis siswa; 5) Interaksi hasil belajar antara model Problem Based Learning menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi dengan kreativitas siswa; 6) Interaksi hasil belajar antara keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa; 7) Interaksi hasil belajar antara model Problem Based Learning, keterampilan berpikir kritis dan kreativitas terhadap hasil belajar siswa.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X MIPA dan sampel penelitian adalah siswa kelas X MIPA 1 dan X MIPA 5 di SMA Al Islam 1 Surakarta tahun pelajaran 2020/2021. Kelas eksperimen 1 menggunakan metode eksperimen dan kelas eksperimen 2 menggunakan metode demonstrasi. Sampel penelitian diambil 2 kelas dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk mendapatkan data hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis siswa, sedangkan angket untuk data kreativitas siswa. Uji hipotesis penelitian menggunakan uji anava tiga jalan.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : 1) Siswa yang diberi pembelajaran Fisika model Problem Based Learning menggunakan metode eksperimen memperoleh hasil belajar lebih baik dibandingkan dengan model Problem Based Learning menggunakan metode demonstrasi; 2) Siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis tinggi memperoleh hasil belajar lebih baik daripada siswa yang memiliki keterampilan berpikir kritis rendah; 3) Siswa yang memiliki kreativitas tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kreativitas rendah; 4) Tidak ada interaksi hasil belajar antara model Problem Based Learning menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi dengan keterampilan berpikir kritis siswa; 5) Tidak ada interaksi hasil belajar antara model Problem Based Learning menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi dengan kreativitas siswa; 6) Tidak ada interaksi hasil belajar antara keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa; 7) Tidak ada interaksi hasil belajar antara model Problem Based Learningketerampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa.