Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh transparent communication pada employee coping, organizational change uncertainty, dan Employee-Organization Relationship selama masa pandemi. Populasi penelitian merupakan karyawan perusahaan sektor keuangan di Surakarta. Penelitian ini dilakukan pada perbankan, lembaga pembiayaan, perusahaan sekuritas, dan asuransi di Surakarta. Teknik pengambilan sampel pada penelitian menggunakan convenience sampling dalam menentukan sampling yang diteliti dengan jumlah sampel sebesar 228 responden. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan Smart-PLS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sembilan hipotesis terdapat lima yang didukung dan empat yang tidak didukung. Hipotesis yang didukung yaitu 1) transparent communication secara positif berpengaruh pada control coping, 2) transparent communication secara negatif berpengaruh pada escape coping, 3) transparent communication secara positif berpengaruh pada Employee-Organization Relationship, 4) control coping secara positif berpengaruh pada Employee-Organization Relationship, dan 5) organizational change uncertainty secara negatif berpengaruh pada Employee-Organization Relationship. Sedangkan hipotesis yang tidak didukung yaitu : 1) transparent communication tidak berpengaruh pada organizational change uncertainty, 2) control coping tidak berpengaruh pada organizational change uncertainty, 3) escape coping tidak berpengaruh pada organizational change uncertainty, dan 4) escape coping tidak berpengaruh pada Employee-Organization Relationship