Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik demografis peternak, dan menganalisis faktor-faktor karakteristik demografis peternak yang mempengaruhi adopsi inovasi integrasi sapi potong dan padi organik di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Mei sampai 8 Juni 2021 di Desa Dlingo. Metode penentuan lokasi dan responden menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah 60 responden. Karakteristik demografis responden di dominasi oleh laki-laki sebanyak 56 orang, rata-rata berumur 51-60 tahun, rata-rata pendidikan SD, rata-rata pekerjaan sebagai petani, pendapatan berkisar ?500.000-1.000.000, dan pengalaman beternak 5-10 tahun. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, skala likert, dan analisis regresi linier berganda. Hasil uji validitas menunjukan bahwa instrument kuisioner valid dimana rhitung > rtabel (rhitung > 0,254 ), sedangkan hasil uji reliabilitas menunjukan hasil yang reliabel, karena instrument penelitian diperoleh hasil 0,659 > Cronbach Alpha (0,6). Hasil analisis regresi linier berganda dengan model persamaan Y = 3,196 + 0,465X1 + 0,204X2 + 0,048X3 - 0,040X4 - 0,096X5 - 0,052 X6 + e, menunjukkan faktor demografis jenis kelamin dan umur mempengaruhi responden dalam mengadopsi inovasi integtrasi sapi potong dan padi organik di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah karakteristik demografis jenis kelamin serta umur mempengaruhi peternak dalam mengadopsi inovasi integrasi sapi potong dan padi organik.
