Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh teknik aversi dalam mengurangi perilaku agresif mencubit siswa tunagrahita kelas III di SLB N Sukoharjo tahun ajaran 2020/2021 dan termasuk dalam penelitian jenis kuantitatif.
Penelitian eksperimen ini menggunakan desain penelitian subjek tunggal atau single subject tunggal (SSR) pola A-B-A’. Subjek dalam penelitian ialah siswa tunagrahita kelas III SLB N Sukoharjo yang memiliki perilaku menyimpang agresif berupa mencubit. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik dengan menganalisis data visual dalam kondisi dan antar kondisi.
Hasil penelitian yang telah dilakukan pada kondisi baseline 1 (A) dilakukan sebanyak empat sesi dengan hasil A1=17, A2=16, A3=17, A4=18 kecenderungan arah frekuensi munculnya perilaku agresif mencubit pada subjek dapat dikatakan naik maka perlu diberikan intervensi untuk memperbaiki perilaku subjek. Frekuensi mencubit pada kondisi intervensi (B) yaitu B1=14, B2=8, B3= 10, B4= 9, B5= 8, B6=8, B7=9, B8=8, B9=8, B10=8, sedangkan pada baseline 2 (A’) dengan hasil A’1=7, A’2=7, A’3=6, A’4=6. Data tersebut menunjukkan level perubahan pada kondisi B/A yaitu (+4) dan A’/B yaitu (+1) dengan overlap data yang rendah yakni 0% hal tersebut dapat dikatakan memiliki kecenderungan arah menurun dengan overalap data 0% siswa tunagrahita. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu teknik aversi berpengaruh dalam mengurangi frekuensi agresif mencubit siswa kelas III SLB N Sukoharjo tahun ajaran 2020/2021.
Kata kunci: tunagrahita, teknik aversi, perilaku agresif mencubit
