Penelitian ini bertujuan mengetahui kesiapan Dinas Sosial dalam Penerapan Aplikasi E-SIK di Kota Surakarta. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner terbuka dan dokumentasi. Validasi data menggunakan triangulasi sumber dan analisis data menggunakan model interaktif menurut Milles, Huberman dan Sadana 2014. Hasil penelitian dilihat dari kesiapan faktor teknologi, manusia dan institusional yang mencakup 13 aspek yang dianalisis, terdapat 8 aspek yang sudah siap, sementara 5 aspek lainnya belum siap. Kedelapan aspek yang sudah siap antara lain ketersediaan sarana dan prasarana, kehandalan konektivitas jaringan internet, penetrasi internet yang merata sehingga memudahkan akses internet, latar belakang pendidikan yang mendukung penggunaan teknologi, kompetensi TIK pihak pelaksana untuk saling sharing, integrasi yang sudah terjalin dengan baik dan lancar, political will berupa dukungan sarana prasarana dan anggaran pemerintah yang memadai dan instrumen hukum berupa peraturan pemerintah sebagai acuan penerapan aplikasi E-SIK. Sementara lima aspek yang belum siap yaitu belum ada perincian biaya khusus, kepercayaan dan partisipasi masyarakat yang masih rendah mengenai E-SIK, online service dengan indikator aplikasi E-SIK terlalu banyak dan skor yang didapat kadang bermasalah, belum adanya kebijakan anggaran, serta belum ada kebijakan khusus untuk aplikasi E-SIK.
Kata Kunci: E-Government, E-Readiness, aplikasi E-SIK
