Abstrak


Kerentanan Sosial Masyarakat Miskin Kota yang Berdampak Terhadap Krisis Ekologi


Oleh :
Binti Masruroh - D0317012 - Fak. ISIP

Kemiskinan erat kaitannya dengan kerentanan yang menggambarkan terjadinya kerapuhan sosial di suatu wilayah. Kerentanan sosial dipengaruhi oleh demografi wilayah, karakteristik sosial ekonomi, jaringan sosial, dan lain-lain seperti terjadinya kerentanan sosial masyarakat miskin kota di Kelurahan Kasin Kecamatan Klojen Kota  Malang.  Kerentanan  sosial  merupakan  awal  dari  terjadinya  krisis  ekologi dimana krisis ekologi yang terjadi di Kelurahan Kasin menimbulkan berbagai macam permasalahan kota seperti munculnya lingkungan kumuh dan berbagai macam permasalahan lain di bidang sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lain-lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kerentanan sosial masyarakat  miskin  kota, terjadinya  krisis ekologi,  dan  dampak  kerentanan  sosial terhadap krisis ekologi yang terjadi di Kelurahan Kasin Kota Malang.
Dalam penelitian ini, digunakan metode kualitatif dengan strategi fenomenologi. Fenomenologi dalam penelitian ini digunakan untuk memahami dan menganalisis fenomena yang diangkat mengenai kerentanan sosial masyarakat miskin kota yang berdampak terhadap krisis ekologi dimana pemahaman ini diambil dari pandangan berpikir yang menekankan pada fokus kepada pengalaman subjektif manusia dan interpretasi dunia.
Untuk menganalisis fenomena yang terjadi digunakan teori Risk Society dan Teori Krisis Ekologi Design Urban Life Manifesto. Dimana masing-masing teori terdapat delapan indikator untuk menganalisis isu yang diangkat.
Hasil  dari  penelitian  ini  adalah  (1)  faktor-faktor  penyebab  terjadinya  kerentanan sosial yang dianalisis dengan menggunakan delapan indikator Risk Society, (2) Krisis ekologi yang terjadi dianalisis menggunakan delapan indikator dari teori Krisis Ekologi Design Urban Life Manifesto yang dapat dilihat dari sisi ekonomi (pendapatan, kondisi ekonomi masyarakat), partisipasi dan kontrol masyarakat, privatisasi,  gigantisme,  fragmentasi sentrifugal,  hilangnya  makna  keruangan  kota, profesionalisme yang tidak berakar pada kebutuhan kota, hingga ketidakadilan yang terjadi di perkotaan. (3) Dalam penelitian ini ditemukan bahwa terdapat kaitan erat antara masyarakat miskin kota dengan kerentanan sosial yang dialaminya, kemudian berdampak terhadap krisis ekologi dimana delapan indikator masing-masing saling berhubungan.

Kata Kunci: Kerentanan Sosial, Masyarakat Miskin Kota, Krisis Ekologi