Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengenai bagaimana implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 28 Tahun 2018 tentang Perlindungan Anak terhadap anak yatim, piatu, dan yatim piatu akibat Covid-19 di Kabupaten Klaten serta bagaimana hambatan yang dialami Pemerintah Kabupaten Klaten dalam memberikan perlindungan terhadap anak yatim, piatu, dan yatim piatu akibat Covid-19. Adanya hambatan yang di temukan tersebut tentunya harus diberikan solusi yang sesuai dengan hambatan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris. Data yang diperoleh dalam penelitian ini di dapatkan di Kabupaten Klaten yang meliputi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Dinas Pendidikan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi lapangan dan studi pustaka untuk mendapatkan data primer serta sekunder dengan menerapkan metode analisis deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian perlindungan anak yatim, piatu, dan yatim piatu Covid-19 terkait dengan implementasi Peraturan Daerah Kabupaten Klaten Nomor 28 tahun 2018 tentang Perlindungan Anak sudah terjamin hak-hak pokoknya. Hak-hak tersebut meliputi hak pendidikan, hak kesehatan, dan hak pangan. Pemerintah Kabupaten Klaten di dalam memberikan perlindungan kepada anak yatim, piatu dan yatim piatu Covid-19 tentunya memiliki berbagai hambatan. Adanya hambatan tersebut memerlukan solusi untuk kedepannya.
