Abstrak


Novel Perang karya Putu Wijaya: sebuah pendekatan intertekstual


Oleh :
Rina Endah Kartika Dewi - C0200045 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK 2008. Penelitian ini membahas (1) unsur-unsur struktural dalam novel Perang, (2) analisis intertekstual novel Perang, (3) makna yang tersirat dalam novel Perang. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur-unsur struktur novel Perang, (2) mendeskripsikan perubahan bentuk unsur cerita Mahabarata ke dalam novel Perang, (3) untuk mengungkap makna yang tersirat pada novel Perang. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Perang, karya Putu Wijaya, dengan tebal 385 halaman, yang diterbitkan oleh Pustaka Utama Grafiti, Jakarta 1990 sebagai cetakan pertama. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan intertekstual. Simpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Secara struktural, alur merupakan alur progresif dengan urutan cerita dimulai dari tahap awal, tengah, dan akhir; penokohan diketahui secara analitik dan dramatik; latar menggambarkan keadaan fisik dan sosial dan tema menunjukkan tema tingkat sosial. 2) Perubahan bentuk unsur cerita Mahabarata yang terdapat dalam novel Perang adalah alur berbeda dengan Mahabarata, karena alur novel Perang tidak pernah selesai; tokoh diangkat dari tokoh Mahabarata tetapi karakternya mengalami perubahan; latar, terjadi pencampuradukkan antara latar Mahabarata dan latar fiksi yang mengacu pada dunia nyata; tema yang diangkat adalah tema perang dengan diri masing-masing (pencarian jati diri) bukan perang secara fisik seperti dalam Mahabarata. 3) Makna yang tersirat dalam novel Perang mengungkap tema perang yang juga berarti pencarian jati diri karena musuh itu adalah diri sendiri. Menganggap diri sendiri musuh berarti intropeksi.