Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Magetan dan membandingkan hasil analisa Laporan Realisasi Anggaran Kabupaten Magetan pada tahun anggaran 2017-2019.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Magetan. Analisis data menggunakan rumus: rasio kemandirian keuangan daerah, rasio efektivitas PAD, rasio efisiensi belanja, rasio keserasian belanja.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kinerja keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan dilihat dari rasio kemandirian keuangan daerah dikategorikan dalam pola hubungan instruktif dikarenakan rasio yang dihasilkan berkisar antara 0%-25%. Untuk rasio efektivitas PAD tergolong sangat tinggi karena realisasi PAD melebihi 100?ri anggaran PAD. Rasio efisiensi belanja terjadi fluktuasi dalam efisiensi belanja, namun secara keseluruhan Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan masih terhitung efisien dalam pemanfaatan anggaran belanja daerah. Rasio belanja operasi sebagian besar dana yang dimiliki oleh Kabupaten Magetan masih diprioritaskan pada belanja operasi yang berkisar antara 60%-90%. Untuk rasio belanja modal dapat dikatakan cukup baik karena biaya yang dikeluarkan untuk pembelanjaan modal cukup mampu untuk menjalankan kegiatan pembangunan daerah berkisar antara 5%-20%.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti memberikan saran Pemerintah Kabupaten Magetan perlu mengembangkan lebih banyak sektor-sektor yang potensial untuk menambah Penerimaan Asli Daerah, melakukan re-assessment terhadap anggaran-anggaran, menambah anggaran belanja modal, bekerja sama dengan masyarakat untuk mengawasi jalannya penggunaan APBD
Keyword: APBD, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah, Rasio Efektivitas PAD, Rasio Efisiensi Belanja, Rasio Keserasian
