Abstrak


Balai Besar Pelatihan Pertanian Padi dengan Pendekatan Arsitektur Organik di Delanggu


Oleh :
Oktarina Nathania Putri - I0217070 - Fak. Teknik

Produktivitas beras di Indonesia terus pengalami penurunan akhir-akhir ini. Faktor penurunan tersebut adalah rendahnya rata-rata pendidikan petani dan berkurangnya tenaga kerja generasi muda dalam sektor pertanian. Generasi muda di Indonesia wajib didorong untuk meneruskan profesi petani dalam rangka memajukan sektor pertanian di Indonesia. Sehingga dibutuhkan wadah untuk pemahaman dan pelatihan generasi muda tentang pentingnya memanfaatkan potensi sektor pertanian khususnya padi dalam perancangan Balai Besar Pelatihan Pertanian Padi. Delanggu dipilih sebagai lokasi perancangan, karena memiliki kesesuaian kriteria dengan objek rancang bangun, yaitu merupakan sentra pertanian padi dan didukung dengan program Pemerintah Kabupaten Klaten, yaitu menjadikan petani Klaten sebagai petani milenial dalam rangka mewujudkan program swasembada pangan Kabupaten Klaten. Arsitektur organik digunakan sebagai strategi desain perancangan untuk menjaga keselarasan antara bangunan dengan alam lingkungan tapak serta menarik perhatian generasi muda dengan bentuk bangunan yang unik dan dinamis agar generasi muda tertarik untuk berkunjung. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif, melalui tahapan eksplorasi gagasan dan permasalahan, pengumpulan data yang selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan sebuah konsep perencanaan dan perancangan yang kemudian ditransformasikan ke dalam sebuah desain. Hasil dari penelitian ini berupa konsep Balai Besar Pelatihan Pertanian Padi di Delanggu, didukung dengan penerapan prinsip arsitektur organik yang diimplementasikan secara menyeluruh pada pengolahan tapak, peruangan, bentuk, tampilan, struktur dan utilitas kawasan.