Abstrak
Tindak tutur dalam dialog film Berbagi Suami karya Nia Dinata (sebuah tinjauan pragmatik)
Oleh :
Siti Munawaroh - C0203058 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
2008. Tindak Tutur dalam Dialog Film Berbagi Suami (Sebuah Tinjauan pragmatik). Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini meliputi empat hal: (1) pelanggaran prinsip kerja sama dalam dialog film Berbagi Suami, (2) pelanggaran prinsip kesopanan dalam dialog film Berbagi Suami, (3) maksud penutur dalam tuturan berimplikatur dalam dialog film Berbagi Suami, dan (4) efek perlokusi yang dihasilkan dari dialog percakapan tokoh-tokoh dalam film Berbagi Suami.
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan pelanggaran prinsip kerjasama dalam dialog film Berbagi Suami, (2) mendeskripsikan pelanggaran prinsip kesopanan dalam dialog film Berbagi Suami, (3) mendeskripsikan maksud penutur dalam dialog film Berbagi Suami, dan (4) mendekripsikan efek perlokusi yang muncul dalam dialog film Berbagi Suami.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Bentuk penelitiannya adalah deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa dialog tokoh-tokoh dalam film Berbagi Suami karya Nia Dinata, adapun sumber data berupa film Berbagi Suami karya Nia Dinata. Teknik pengumpulan data memakai teknik simak bebas libat cakap. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan pragmatik. Metode analisis yang dipakai adalah metode padan pragmatik, metode kontekstual dan analisis cara-tujuan.
Simpulan penelitian ini mencakup masalah-masalah sebagai berikut. Pertama, pelanggaran maksim prinsip kerjasama dalam dialog film Berbagi Suami karya Nia Dinata berupa pelanggaran maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, maksim cara. Kedua, Pelanggaran maksim prinsip kesopanan berupa pelanggaran maksim kearifan dan maksim kedermawanan, maksim pujian dan maksim kerendahan hati serta maksim kesepakatan dan maksim simpati. Ketiga, Terdapat tuturan-tuturan yang mengandung maksud untuk memaksa, memerintah, mengkritik, mengeluh, menawarkan, marah, menyombongkan diri, mengejek, menyatakan pendapat, dan menasehati. Tuturan-tuturan berimplikatur dalam dialog film Berbagi Suami karya Nia Dinata ini dinyatakan dalam bentuk kalimat perintah, tanya maupun jawaban yang berupa kalimat representatif (asertif), direktif (impisiotif), komisif dan ekspresif (evaluatif). Empat, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Efek perlokusi yang terdapat dalam dialog film Berbagi Suami terbagi menjadi sebelas verba penentu, yakni: (a) efek perlokusi membujuk, (b) efek perlokusi melegakan, (c) efek perlokusi mengalihkan perhatian, (d) efek perlokusi membuat mitra tutur melakukan sesuatu, (e) efek perlokusi membuat mitra tutur berpikir tentang…, (f) efek perlokusi membuat mitra tutur tahu bahwa…, (g) efek perlokusi mendorong, (h) efek perlokusi menjengkelkan mitra tutur, (i) efek perlokusi menakuti mitra tutur, (j) efek perlokusi menarik perhatian mitra tutur, dan (k) efek perlokusi menyenangkan mitra tutur.