Latar Belakang: Intrauterine Fetal Death atau IUFD merupakan kematian yang terjadi pada janin dalam rahim ketika usia kehamilan lebih dari 20 minggu dengan berat janin minimal 500 gram atau lebih. Kematian janin terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah faktor maternal yang berhubungan dengan infeksi yang terjadi selama kehamilan seperti infeksi COVID-19 yang bisa menyerang semua orang termasuk ibu hamil. Pada saat terjadi kehamilan, fisiologis ibu akan mengalami perubahan yang memudahkan ibu terinfeksi suatu penyakit. Infeksi yang terjadi saat kehamilan akan memberi dampak buruk terhadap janin yang dikandungnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat keparahan COVID-19 pada ibu hamil terhadap kejadian IUFD. Metode: Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Moewardi dengan pendekatan crosssectional. Jumlah sampel yang digunakan adalah 67 sampel yang terhitung pada data rekam medis sejak Maret 2020 hingga Maret 2022. Hasil: Dari hasil analisis univariat didapatkan hasil bahwa ibu dengan IUFD memiliki derajat keparahan COVID-19 dengan pneumonia sejumlah 42 subjek (62,6%). Pada hasil analisis bivariat dengan uji Chi-Square didapatkan hasil PValue 0,000 (P<0>
