Abstrak
Wacana lirik lagu pop jawa karya Didi Kempot (analisis gramatikal, leksikal, dan kontekstual)
Oleh :
Anung Tiara Putra - C0102008 - Fak. Sastra dan Seni Rupa
ABSTRAK
2008. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, antara lain adalah: (1) Bagaimanakah analisis gramatikal wacana pada lirik lagu pop Jawa karya Didi Kempot? (2) Bagaimanakah analisis leksikal wacana pada lirik lagu pop Jawa karya Didi Kempot ? (3) Bagaimanakah konteks wacana yang terdapat pada lagu pop Jawa karya Didi Kempot ?
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan analisis gramatikal wacana pada Lagu pop Jawa karya Didi Kempot. (2) Mendeskripsikan analisis leksikal wacana pada Lagu pop Jawa karya Didi Kempot. (3) Menjelaskan konteks wacana pada Lagu pop Jawa karya Didi Kempot.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Kota Surakarta. Data penelitian berupa data tulis. Sumber data tulis berasal dari dari lirik lagu yang terdapat dalam CD MP3 lagu-lagu karya Didi Kempot yang kemudian ditransipsikan dalam bentuk tulis. Metode penyediaan data menggunakan metode simak dengan menggunakan teknik dasar sadap dan teknik lanjut adalah teknik catat. Selain itu juga digunakan teknik wawancara untuk melengkapi data terutama pada analisis kontekstual wacana. Populasi penelitian mencakup semua lagu pop bahasa Jawa karya Didi Kempot. Pengambilan sampel dengan teknik acak (randoom sampling). Teknik analisis data yang digunakan adalah metode agih dan metode padan.
Berdasarkan hasil analisis data yang penulis lakukan dapat disimpulkan : (1) Berdasarkan unsur atau piranti wacana aspek gramatikal yaitu pengacuan persona bentuk bebas, pengacuan persona bentuk terikat, pengacuan demonstratif temporal, pengacuan demonstratif lokasional, pengacuan komparatif, subtitusi nominal, subtitusi verbal, subtitusi frasal, pelesapan, dan konjungsi, maka yang paling dominan digunakan dalam lirik lagu pop Jawa karya Didi Kempot ialah pengacuan pesona bentuk terikat, dan pelesapan. (2) Berdasarkan unsur atau piranti wacana aspek leksikal yaitu repetisi epizeuksis, repetisi tautotes, repetisi anafora, repetisi epistrofa, repetisi simploke, repetisi mesodiplosis, repetisi epanalepsis, repetisi utuh, sinonimi morfm bebas dengan morfem terikat, sinonimi kata dengan kata, sinonimi kata dengan frasa, sinonimi klausa dengan klausa, kolokasi, hiponimi, antonimi oposisi kutub, dan ekuivalensi, maka yang paling dominan digunakan dalam lirik lagu pop Jawa karya Didi Kempot ialah repetisi anafora, kolokasi (sanding kata), dan hiponimi (hubungan atas bawah). (3) Berdasarkan kelima prinsip penafsiran konteks wacana, maka hasil analisis kontekstual wacana lirik lagu pop Jawa karya Didi Kempot adalah sebagai berikut. (a) Berdasarkan prinsip penafsiran personal lagu Dolanan Dhakon dan Ceplok Piring di dalamnya hanya terdapat satu pelibat wacana, sedangkan keenam lagu lainnya terdapat dua pelibat wacana. (b) Berdasarkan prinsip penafsiran lokasional lagu Bapak dan Kalung Emas tidak tampak jelas setting lokasinya, sedangkan keenam lagu lainnya tampak jelas. (c) Berdasarkan prinsip penafsiran temporal, lagu Kalung Emas tidak tampak setting waktunya, sedangkan ketujuh lagu lainnya tampak jelas setting waktunya. (d) Prinsip analogi ternyata tidak terdapat dalam lagu Layang Kangen, sedangkan ketujuh lagu lainnyaterdapat prinsib analogi ini. (e) Inferensi pada lagu Gedhang Goreng dan Entek Tangisku hanya terdapat satu inferensi saja, sedangkan keenam lagu lainnya terdapat lebih dari dua inferensi.