Abstrak


Implementasi Nilai-Nilai Kedisiplinan bagi Anak Terlantar dalam Upaya Penguatan Karakter Kewarganegaraan di Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Tawangmangu


Oleh :
Mutiara Mega Pratiwi - K6417049 - Fak. KIP

ABSTRAK

Mutiara Mega Pratiwi. K6417049. IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEDISIPLINAN BAGI ANAK TERLANTAR DALAM UPAYA PENGUATAN KARAKTER KEWARGANEGARAAN DI PANTI PELAYANAN SOSIAL ANAK (PPSA) TAWANGMANGU. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Maret 2022.

Penelitian ini untuk mendiskripsikan 1). implementasi nilai kedisiplinan bagi anak terlantar, 2). faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi nilai kedisiplinan bagi anak terlantar, dan 3). dampak yang ditimbulkan dari implementasi nilai kedisiplinan bagi anak terlantar dalam upaya penguatan karakter di Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Tawangmangu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara terhadap kepala panti, petugas panti, dan anak penerima manfaat; observasi mengenai kegiatan pramuka, belajar, sholat, apel pagi, pengkondisian, keteladanan, dan piket kebersihan; serta studi dokumen terhadap visi misi, peraturan, sarana prasarana, struktur organisasi, jadwal kegiatan anak, tugas pokok dan fungsi panti, daftar hadir kegiatan, dan dokumentasi yang mendukung. Teknik uji validitas menggunakan triangulasi yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Implementasi nilai kedisiplinan sudah dilakukan oleh Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Tawangmangu dengan menggunakan pendidikan nilai melalui penanaman nilai memperhatikan unsur-unsur disiplin antara lain peraturan, penghargaan, hukuman, dan konsistensi. Pengimplementasian nilai disiplin dilakukan dengan melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, dan pengkondisian. (2). Faktor pendukung implementasi nilai disiplin adalah keteladanan oleh petugas panti, latihan berdisiplin yang berupa pembiasaan, dan lingkungan berdisiplin. Faktor penghambat adalah perbedaan usia anak, teman sebaya, dan dampak negatif dari canggihnya teknologi. (3). Dampak implementasi nilai kedisiplinan yang dilakukan di Panti Pelayanan Sosial Anak (PPSA) Tawangmangu yaitu anak mengetahui pentingnya kedisiplinan kemudian mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari, jika keluar asrama selalu ijin, dan ditambah perilaku mereka perlahan-lahan mulai disiplin, meskipun terkadang ada anak yang melanggar. Disarankan agar implementasi nilai disiplin dilakukan dengan menggunakan pendekatan pendidikan nilai yang sesuai dan memaksimalkan implementasi nilai disiplin dengan kerja sama oleh seluruh pihak panti agar dapat memperkuat karakter kewarganegaraan.