Latar Belakang: Stres merupakan hal yang dapat mengganggu pekerjaan. Stres kerja dapat disebabkan oleh masa kerja dan beban kerja mental. Masa kerja dalam kurun waktu yang lama disertai dengan beban kerja mental yang tinggi maka akan meningkatkan resiko seseorang untuk mengalami stres kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan masa kerja, dan beban kerja mental dengan stres kerja.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan menggunakan pendekatan Cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden 40 orang pekerja bagian administrasi di PT Jamu Air Mancur Karanganyar. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui data masa kerja, beban kerja mental, dan stres kerja. Teknik analisis data menggunakan uji correlation sommers’d dan regresi logistik.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan signifikan antara masa kerja dengan stres kerja (p-value = 0,001; r = 0,604). Ada hubungan signifikan antara beban kerja mental dengan stres kerja (p-value = 0,001; r
= 0,641). Variabel beban kerja mental memiliki pengaruh lebih besar terhadap variabel stres kerja dibandingkan dengan variabel masa kerja (Odds Ratio beban kerja mental = 9.612).
Simpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja, dan beban kerja mental dengan stres kerja pada pekerja bagian administrasi di PT Jamu Air Mancur Karanganyar.
Kata Kunci : Masa Kerja, Beban Kerja Mental, Stres kerja, Pekerja Bagian
Administrasi
