Pengadaan bahan baku merupakan kegiatan dan usaha untuk mendapatkan bahan baku yang menjadi kebutuhan perusahaan. Pengadaan bahan baku yang efektif dan efisien akan mempermudah perusahaan dalam membuat keputusan dalam menjalankan proses produksi.
Pengamatan ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana prosedur administrasi pengadaan pada suatu perusahaan khususnya di PT. Yogyatek II. Jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, perekaman dan mengkaji dokumen dan arsip. Metode analisis data menggunakan analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Prosedur administrasi pengadaan bahan baku di PT. Yogyatek II terdiri dari beberapa tahap yaitu perencenaan, pembelian, penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian. Hasil pengamatan penulis menujukkan proses pengadaan bahan baku sudah cukup baik, namun ada dua hambatan yaitu meminta persetujuan PO dari divisi dan masing-masing pimpinan membutuhkan waktu yang cukup lama dan terdapat beberapa fasilitas kantor yang menunjang kegiatan administrasi pengadaan bahan baku seperti mesin printer, mesin scan, telepon kantor yang sering rusak. Dari dua hambatan tersebut, penulis memberikan saran seperti membuat SOP tentang pengajuan PO dan melakukan servis peralatan kantor secara rutin.
