;

Abstrak


Hubungan Perilaku Hidup Bersih Sehat dan Modal Sosial Dengan Status Gizi Balita di Puskesmas Kota Waingapu


Oleh :
Stevani Rambu Kudu - S021908044 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang : Gizi yang berkualitas adalah penentu keberlangsungan hidup, kesehatan, dan pertumbuhan anak. Permasalan gizi selain kurangnya asupan zat gizi, baik buruknya lingkungan atau biasa dikenal dengan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Modal sosial merujuk kepada hubungan-hubungan sosial dan koneksi antar individu, karena itu lebih merupakan relasi antar individu dari pada suatu atribut individu. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji hubungan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan modal sosial dengan status gizi balita di Puskesmas Kota Waingapu
Subjek dan Metode : Jenis penelitian ini merupakan  studi cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Kota Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, yang dilaksanakan di bulan April 2021. Sampel sebanyak 200 ibu dan balita, dengan teknik sampel random. Variabel dependent adalah status gizi anak balita. Variabel independent adalah modal sosial, Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS). Variabel perancu adalah jenis kelamin balita, umur ibu, pekerjaan ibu, pendidikan ibu. Pengumpulan data dengan kuisioner dan dianalisis dengan analisis regresi logistik ganda.
Hasil : Perilaku hidup bersih sehat meningkatkan status gizi baik (OR 5.50; CI 95% = 1.19 hingga 25.43; ? = 0.029). Modal sosial tinggi meningkatkan status gizi baik (OR 2.28; CI 95%=1.15 hingga 4.51; ? = 0.017).
Kesimpulan : Perilaku hidup bersih sehat dan modal sosial tinggi meningkatkan status gizi baik.

Kata Kunci : Perilaku hidup bersih sehat, PHBS, modal Sosial, status gizi balita