Proses pelestarian kebudayaan diperlukan wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan dan meneruskan kebudayaan tersebut sehingga diperlukan fasilitas yang mencukupi baik dari sarana maupun prasarana. Pentingnya sebuah Pusat Kebudayaan di Kabupaten Pacitan ini bukan tanpa alasan selain untuk menunjang pelestarian kebudayaan, Balai Pusat Kebudayaan ini dapat menjadi sebuah Wisata Edukasi alternatif, proses pelestarian kebudayaan tersebut akan sangat berguna bagi generasi yang akan mendatang, sehingga generasi muda akan tetap selalu mengingat dan melestarikan nilai-nilai kebudayaan daerah. Dengan diusungnya konsep Ambeber pada Balai Kebudayaan di kabupaten Pacitan diharapkan terbentuknya interaksi masyarakat, interaksi komunitas, pengembangan dan pelestarian kesenian dan kebudayaan serta sebagai salah satu alternative masyarakat untuk dunia pendidikan atau edukasi. Desain Interior Pusat kebudayaan dengan Konsep Ambeber di Pacitan ini diharapkan menjadi sarana publik yang mampu melestarikan kebudayaan daerah dan lebih mengembangkan potensi lokal di Kabupaten Pacitan sehingga kebudayaan local tidak akan tergerus zaman dan mampu beradaptasi dengan baik di era sekarang ini. Peran generasi muda akan menjadi ujung tombak pelestarian kebudayaan dan lebih antusias dalam pengembangan potensi local dengan adanya sarana public ini selain itu dengan adanya pusat kebudayaan ini diharapkan mampu memenuhi menciptakan program baru yaitu edukasi, komersil, dan entretaiment.