Kepopuleran animasi di Indonesia banyak menimbulkan dampak positif, salah satunya adalah kreativitas anak muda Indonesia dalam membuat film animasi. Perancangan interior Studio Animasi adalah salah satu bentuk reaksi untuk menanggapi kepopuleran animasi di Indonesia. Tujuan dari Studio Animasi ini adalah untuk memajukan perfilman animasi di Indonesia agar dapat bersaing dengan negara lainnya. Metode perancangan yang digunakan menggunakan lima tahap Design Thinking, yaitu Understanding, Observe, Define, Ideate, Prototype, dan Test. Konsep yang diangkat adalah konsep homey, dimana interior yang ingin diciptakan adalah suasana rumah pada sebuah kantor. Konsep homey ini terwujud melalui penggunaan warna, elemen pembentuk ruang, dan furniture yang mengadaptasi gaya eklektik.