Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat dukungan sosial teman sebaya, tingkat resiliensi siswa, serta hubungan antara dukungan sosial teman sebaya terhadap resiliensi siswa di SMA Negeri 1 Kartasura.
Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA di SMA Negeri 1 Kartasura. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan angket skala likert. Instrumen yang digunakan adalah angket dukungan sosial teman sebaya dan angket resiliensi siswa. Instrumen dibuat dengan mengembangkan indikator dari masing-masing variabel. Instrumen telah melalui uji validitas isi, uji validitas konstruk, dan reliabilitas. Uji validitas isi dihitung menggunakan rumus Aiken’s V, validitas konstruk menggunakan teknik analisis Product Moment, sedangkan uji reliabilitas dengan menghitung nilai Cronbach’s Alpha. Penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian mulai dari tahap persiapan hingga tahap pelaporan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat dukungan sosial teman sebaya di SMA Negeri 1 Kartasura berada pada kategori sedang dengan presentase 55, 2%. Dengan penjabaran sebanyak 56 siswa (44,8 %) memiliki dukungan sosial tinggi, 69 siswa (55,2 %) memiliki dukungan sosial sedang, serta tidak terdapat siswa dengan kategori sosial rendah. Tingkat resiliensi siswa di SMA Negeri 1 Kartasura berada pada kategori sedang dengan presentase 64,8 % penjabaran sebanyak 34 siswa (35,2 %) memiliki resiliensi tinggi, 81 siswa (64,8%) memiliki resiliensi sedang dan tidak terdapat siswa dengan resiliensi rendah. Terdapat hubungan antara dukungan sosial teman sebaya terhadap resiliensi siswa di SMA Negeri 1 Kartasura dengan nilai korelasi sebesar 0,673 dengan tingkat kategori hubungan yang kuat antara kedua variabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang kuat antara dukungan sosial teman sebaya terhadap resiliensi siswa di SMA Negeri 1 Kartasura. Hasil dari penelitian ini seyogyanya dapat dijadikan bahan masukan terkait faktor yang mempengaruhi resiliensi siswa.