;

Abstrak


Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Aplikasi Mobile untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Materi Struktur Atap di SMK Surakarta


Oleh :
Fajar Indra Kusuma - S812002003 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui kondisi proses pembelajaran struktur atap sebelum dilakukan pengembangan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile pada SMK; 2) Mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile untuk meningkatkan motivasi belajar siswa; 3) Menguji keefektifan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi struktur atap.

Pengembangan Media pembelajaran berbasis Aplikasi Mobile menggunakan desain Allesi & Trolip yang meliputi tiga langkah yaitu tahap desain, tahap pengembangan dan tahap pengujian. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis kelayakan media berdasarkan skor kriteria dan evaluasi validator ahli sedangkan analisis motivasi belajar siswa melalui t-test.

Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Kurangnya perencanaan pembelajaran materi struktur atap yang guru laksanakan ketika PJJ, guru lebih banyak mengirim file materi saja tanpa penjelasan mendalam materi tersebut, penggunaan media pembelajaran selama ini belum mencukupi, kurangnya pengetahuan untuk pengembangan media pembelajaran yang mutakhir, kurangnya antusias siswa dan rendahnya motivasi belajar siswa selama proses pembelajaran selama PJJ, guru membutuhkan media pembelajaran yang interaktif seperti media pembelajaran berbasis aplikasi mobile. 2). Berdasarkan skor kriteria dan evaluasi validasi ahli media, ahli materi, ahli praktisi serta penilaian peserta didik. Media pembelajaran berbasis aplikasi mobile pada materi struktur atap dinyatakan “Sangat Layak“ digunakan; 3) Pengujian media menggunakan bantuan progam SPSS 25 dengan perolehan taraf signifikansi 0,000 lebih kecil dari pada 0,025 (0,000< 0>ttabel untuk motivasi belajar yaitu 10,450>2,000 sedangkan nilai maka Ho ditolak dan Ha diterima atau terdapat perbedaan rerata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain itu nilai rata-rata posttest motivasi belajar siswa kelas ekperimen lebih tinggi dengan skor 86,6 apabila dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya memiliki skor 75,9. Hasil tersebut membuktikan bahwa pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi mobile lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran konvesional