;

Abstrak


Pengaruh Role Stress, Job Burnout dan Job Insecurity pada Kinerja Karyawan dengan Career Calling sebagai Pemoderasi (Studi pada Karyawan Rumah Sakit Islam Surakarta YARSIS)


Oleh :
Ulfa Puspita Rachma - S412002029 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Pandemi COVID-19 telah menjadi isu kontroversial yang mengakibatkan perubahan radikal dalam gaya hidup masyarakat. Karena situasi tersebut, perubahan manajemen yang diikuti dengan perubahan tugas pokok dan fungsi karyawan dapat memicu rasa ketidakpastian karyawan yang pada akhirnya mempengaruhi kinerjanya. 

Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji pengaruh role stress (stres peran), job burnout (kelelahan akibat kerja), dan job insecurity (ketidakamanan kerja) terhadap kinerja karyawan, dengan panggilan karir sebagai moderator. Penelitian ini melibatkan karyawan (pegawai kesehatan dan non kesehatan) di sebuah rumah sakit swasta di Surakarta, Indonesia. Data 219 karyawan diambil dengan teknik convenience sampling melalui kuesioner. Analisis data menggunakan Partial Least Squares - Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk mengetahui hubungan antar variabel. 

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Stres peran secara signifikan dan positif mempengaruhi kelelahan kerja dan secara signifikan dan negatif mempengaruhi kinerja; 2). Ketidakamanan kerja ditemukan secara signifikan dan positif mempengaruhi kelelahan kerja dan secara signifikan dan negatif mempengaruhi kinerja karyawan; 3). Kelelahan kerja ditemukan memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Selanjutnya, hasil menunjukkan bahwa panggilan karir tidak memoderasi dampak stres peran pada kelelahan kerja. Namun, panggilan karir ditemukan memoderasi dampak stres peran pada kinerja karyawan. Temuan penelitian ini penting dalam menentukan langkah lebih lanjut terkait kinerja karyawan dan hubungannya dengan stres peran