Kesemek (Diospyros kaki L) merupakan salah satu jenis tanaman buah buahan subtropis yang tergolong langka di Indonesia dan mempunyai potensi untuk dikembangkan. Pengembangan buah kesemek sebagai buah yang berpotensi menjadi buah yang ekonomis dapat dilakukan dengan pemuliaan tanaman dan kultur jaringan. Penelitian mengenai karaktersasi tanaman kesemek pada tiap daerah belum banyak dilakukan, sedangkan karakteristik morfologi tanaman kesemek pada setiap daerah berbeda-beda. Studi mengenai karakter morfologi kesemek diperlukan untuk mendukung kegiatan pemuliaan tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi karakter morfologi kesemek di Kecamatan Selo dan mengetahui tingkat keragaman kesemek berdasarkan karakter morfologinya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari – Mei 2020 di desa Selo, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Bahan yang digunakan adalah 15 sampel tanaman kesemek. Variabel pengamatan meliputi keadaan geografis penelitian dan pengamatan sifat-sifat morfologi tanaman (pohon, batang, daun, buah). Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif. Pengelompokkan unsur antar sampel dilakukan dengan analisis cluster dengan metode UPGMA menggunakan aplikasi NTSYS. Hasil analisis cluster disajikan dalam bentuk dendogram.
Hasil menunjukkan kesemek Selo memiliki karakter yang beragam tetapi beberapa variable pengamatan menunjukkan seragam. Tinggi tanaman antara 9,11 – 14,84 meter. Bentuk tajuk irregular dan semi circular dan kepadatan tajuk yang beragam. Bentuk batang kesemek bulat dengan permukaan batang yang kasar serta pola percabangan tegak dan verticillate. Daun berwarna hijau tua, pangkal dan ujung daun tumpul dan membulat. Warna daging buah jingga dan jingga kekuningan serta berat buah yang cukup berat. Koefisien kemiripan kesemek termasuk rendah yaitu mencapai 0,66. Sampel kesemek selo dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu 4 kelompok. Kempok pertama (A) Terdiri dari K1, K2, K7, K12, K13, K14. Kelompok kedua (B) terdiri dari K4, K6, K10, K15. Kelompok ketiga (C) terdiri dari K3, K8, K9. Dan kelompok terakhir (D) terdiri dari satu sampel yaitu K5. Diantara keempat kelompok hampir semua sampel tanaman merupakan tanaman unggul karena ukuran buah seragam, daging buah manis, kenampakan buahnya baik serta intensitas buahnya tinggi.
