Abstrak


Studi Hubungan Antara Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Penalaran dengan Keterampilan Menulis Puisi (Penelitian Korelasi pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri di Kecamatan Gatak Tahun Ajaran 2020/2021)


Oleh :
Prihatin - K7117183 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara: 1) penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis puisi; 2) kemampuan penalaran dengan keterampilan menulis puisi; 3) penguasaan kosakata dan kemampuan penalaran secara bersama dengan keterampilan menulis puisi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei studi korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IV SD Negeri di Kecamatan Gatak sebanyak 29 sekolah. Sampel yang digunakan pada penelitian ini diambil dengan teknik simple random sampling. Sampel penelitian ini diambil dari 5 sekolah dasar dengan jumlah responden sebanyak 105 peserta didik. Teknik pengambilan data penelitian ini menggunakan tes mengarang puisi sedangkan tes pilihan ganda untuk variabel penguasaan kosakata dan kemampuan penalaran. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, ada hubungan antara penguasaan kosakata dengan keterampilan menulis puisi rhitung (0,69) > rtabel (0,1918); kemudian koefisien korelasi diuji dengan uji t, hasilnya thitung (9,73) > ttabel (1,66). Kedua, ada hubungan antara kemampuan penalaran dengan keterampilan menulis puisi rhitung (0,57) > rtabel (0,1918); kemudian koefisien korelasi diuji dengan uji t, hasilnya thitung (7,08) > ttabel (1,66). Ketiga, ada hubungan antara penguasaan kosakata dan kemampuan penalaran  secara bersama-sama dengan keterampilan menulis puisi ry1.2 sebesar 0,77; kemudian koefisien korelasi diuji dengan uji F, diperoleh Fhitung = 74,28; dengan menggunakan taraf nyata ? = 5%; dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 102 diperoleh Ftabel = 3,09; Fhitung (74,28) > Ftabel (3,09). Simpulan dari penelitian ini adalah penguasaan kosakata dan kemampuan penalaran dapat mempengaruhi keterampilan menulis puisi peserta didik. Oleh karena itu, guru diharapkan dapat memperhatikan kedua faktor tersebut dalam pembelajaran puisi guna meningkatkan keterampilan menulis puisi peserta didik.