Abstrak


Evaluasi Kesuburan Tanah untuk Pengembangan Ubi Kayu (Monihot esculenta) Varietas Jarak Towo di Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar


Oleh :
Sari Nariyanti - H0217059 - Fak. Pertanian

Ubi kayu dapat dikembangkan menjadi feedstock industry. Salah satu
pengembangan industri yang dapat dilakukan adalah menjadikan ubi kayu sebagai
bahan dasar pembuatan makanan, seperti roti, kue ataupun gethuk. Industri makanan
tersebut membutuhkan pasokan bahan baku. Varietas yang paling cocok adalah Jarak
Towo. Varietas tersebut memiliki syarat atau kebutuhan untuk tumbuh dengan baik,
salah satunya kebutuhan hara.. Oleh karena itu dibutuhkan evaluasi kesuburan tanah
untuk pengembangannya. Evaluasi kesuburan tanah diharapkan dapat memberikan
rekomendasi yang cocok untuk pengembangannya. Tujuan penelitian ini adalah
mengidentifikasi indeks kesuburan tanah di Kecamatan Jatiyoso, Mengetahui pengaruh
ketinggian tempat terhadap kesuburan tanahnya Mengkaji parameter yang menjadi
faktor penentu kesuburan tanah di Kecamatan Jatiyoso, dan menentukan faktor penentu
dan upaya pengelolaan untuk meningkatkan kesuburan tanah di Kecamatan Jatiyoso
untuk pengembangan produksi ubi kayu (Manihot esculenta) varietas jarak towo.
Penelitian ini bersifat deskriptif eksploratif yang dilakukan melalui pendekatan survei.
Pengambilan sampel dilakukan di 6 satuan unit lahan berdasarkan ketinggian wilayah
rata-rata, yaitu 400 m, 600 m, 800 m, 1000 m, 1.200 m dan 1.400 mdpl setiap satuan
unit lahan diambil 4 titik sampel yang dianggap mewakili satu unit lahan. Indikator yang
diamati terdiri dari indikator fisika dan kimia tanah. Data hasil analisis laboratorium yang
diperoleh kemudian dilanjutkan dengan perhitungan SFI dengan analisis Principal
Component Analysis (PCA) untuk menentukan Minimum Soil Fertility Indikator (MSFI).
Setelah diperoleh indeks kesuburan tanah dilanjutkan dengan analisis ANOVA untuk
mengetahui pengaruh ketinggian terhadap kesuburan tanah. Faktor penentu ditentukan
dengan analisis korelasi antara parameter dengan SFI. Faktor penentu digunakan untuk
mempermudah memberikan rekomendasi untuk pengembangan Ubi Kayu Varietas
Jarak Towo di Kecamatan Jatiyoso, Karanganyar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
indeks kesuburan tanah pada Kecamatan Jatiyoso berkisar antara sedang hingga tinggi.
Ketinggian 1200-1400 mdpl memiliki indeks kesuburan tanah sedang (0,72-0,73) dan
ketinggian 400-1000 mdpl memiliki indeks kesuburan tanah tinggi (0,84-0,90).
Ketinggian wilayah berpengaruh nyata terhadap kesuburan tanah di Kecamatan
Jatiyoso. Faktor penentu kesuburan tanah di Kecamatan Jatiyoso antara lain N-total,
C/N rasio, KTK, Ca, Mg, dan tekstur tanah. Berdasarkan base reference area (ketinggian
1200 mdpl) upaya rekomendasi untuk pengembangan Ubi Kayu Varietas jarak Towo
didasarkan pada faktor penentu dan kondisi lahan yaitu suhu. Upaya yang dapat
direkomendasikan antara pemberian kapur, pemberian dolomit, pupuk organik,
pemberian pupuk anorganik N, pemupukan fosfor, pemberian pupuk kandang,
penambahan biokar, penambahan bahan organik, dan pemberian tanaman pelindung