;

Abstrak


Determining Heavy Metals Pollution of The Soil Affected By an Open Dumping of Municipal Solid Waste Putri Cempo


Oleh :
Philomene Nyiramigisha - A131908016 - Sekolah Pascasarjana

Pembuangan sampah kota yang tidak tepat merupakan ancaman serius terhadap lingkungan yang dapat mengakibatkan pencemaran tanah, air, dan udara dan masih menjadi cara umum dalam pengelolaan  sampah di banyak kota di Indonesia, termasuk Surakarta, di mana Putri Cempo adalah satu-satunya TPA yang menampung semua sampah kota. Ia sekarang, TPA ini menerima lebih dari 295 ton sampah per hari, dimana sekitar 62,87?alah sampah organik dan 37,13% sampah anorganik. Akibat air lindi yang tidak terkendali dan limbah yang lebih tinggi, TPA ini menimbulkan banyak masalah lingkungan, termasuk pencemaran tanah oleh logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar logam berat terpilih seperti seng (Zn), timbal (Pb), tembaga (Cu) dan kadmium (Cd), serta mempertimbangkan beberapa sifat fisik-kimia tanah seperti pH tanah, bahan organik ( OM), distribusi ukuran partikel, nitrogen total, fosfor tersedia, kalium tersedia, suhu tanah, dan  sulfur. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Penelitian ini menggunakan wawancara untuk mengumpulkan data terkait karakteristik sampah yang dibuang di TPA Putri Cempo. Metode garis transek dilakukan untuk mengambil sampel tanah di sekitar TPA setelah diangkut ke laboratorium untuk dianalisis.
Hasil penelitian menunjukkan pH tanah berkisar antara (6,07 - 6,85 ) yang bersifat sedikit asam, bahan organik (0,95 - 5,87) %, karbon organik (0,55 - 3,4) %, nitrogen total (0,08 - 0,64) %, fosfor tersedia (4,57 - 8,79) ppm, kalium tersedia (0,22- 0,49) me%, suhu tanah (28,6- 32)o C, dan sulfat (172 – 388) ppm. Sedangkan konsentrasi seng (Zn), timbal (Pb), dan tembaga (Cu) masing-masing berkisar antara (49,2-224,7) ?g/g, (4,3–82,4) ?g/g, dan (17,3-92,9) ?g/g. Konsentrasi kadmium hanya terdeteksi di bagian timur TPA dengan nilai 0,618 ?g/g. Terdapat konsentrasi seng (Zn) relatif lebih tinggi, diikuti dengan tembaga (Cu), timbal (Pb), dan kadmium (Cd). Logam berat telah mencemari sebagian besar bagian utara dan timur TPA Putri Cempo dibandingkan dengan lokasi lainnya. Konsentrasi logam berat yang dipilih di lokasi yang berbeda, dekat atau jauh dari TPA, masih berada di bawah batas standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Terdapat konsentrasi rata-rata yang lebih rendah dari semua logam berat di tanah yang jauh dengan TPA daripada yang dekat. Peningkatan konsentrasi logam berat di dekat TPA membuktikan adanya kontribusi antropogenik dari pencemaran logam berat ke tanah akibat dari pembuangan limbah. Oleh karena itu, perlu dilakukan penilaian secara berkala terhadap kadar logam berat tersebut serta logam berat lainnya yang belum dilakukan penilaian pada tanah di sekitar TPA Putri Cempo.