Seorang karyawan apalagi karyawan baru pasti akan mengalami sebuah permasalahan ketika pertama kali berada di lingkungan kerja. Hal tersebut tentu akan mempengaruhi performa karyawan dan tentu perusahaan. Maka dari itu karyawan baru perlu memiliki kemampuan penyesuaian diri yang baik agar mampu segera menyatu dengan kondisi lingkungan perusahaan sehingga karyawan mampu mengeluarkan potensi terbaiknya. Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penyesuaian diri individu, diantara adalah perceived organizational support dan self-compassion.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perceived oganizational support dan self-compassion dengan penyesuaian diri pada karyawan PT. Pamor Spinning Mills.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat ukur berupa skala penyesuaian diri (r = 0,937), skala perceived organizational support (r = 0,930), skala self-compassion (r = 0,915). Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan bagian produksi PT. Pamor Spinning Mills. Metode sampling yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 91 orang karyawan. Hasl uji regresi linier berganda menunjukkan nilai Fhitung sebesar 57,471 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0>perceived organizational support dan self-compassion terhadap penyesuaian diri. Hasil uji korelasi parsial pada variabel perceived organizational support terhadap penyesuaian diri menunjukkan nilai sebesar 0,360 dengan nilai signifikansi 0,00 (0,00 < 0>self-compassion terhadap penyesuaian diri menunjukkan nilai sebesar 0,372 dengan nilai signifikasi 0,00 (0,00 < 0>perceived organizational support dan self-compassion dengan penyesuaian diri. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara perceived organizational support dan self-compassion dengan penyesuaian diri pada karyawan PT. Pamor Spinning Mills.