Abstrak


Analisis Anomali Kalender pada Pasar Saham Indonesia menggunakan Pendekatan Stochastic Dominance


Oleh :
Afifah Ali - M0718004 - Fak. MIPA

Saham merupakan instrumen yang paling populer dan paling banyak dipilih oleh investor karena saham memberikan tingkat keuntungan yang menarik bagi investor. Investor sebelum berinvestasi harus memperhatikan return dan risk yang akan diterima. Return adalah tingkat keuntungan yang diminati oleh investor atas suatu investasi yang dilakukannya. Risk adalah ketidakpastian yang menyebabkan adanya penyimpangan dari keuntungan yang diharapkan. Pasar modal harus bersifat efisien, karena pasar modal yang efisien adalah pasar dimana harga semua sekuritas yang diperdagangkan telah mencerminkan semua informasi yang tersedia secara cepat dan tepat. Pada pasar modal efisien, adanya perdagangan di pasar modal yang sensitif dan banyak pihak yang terlibat, memungkinkan munculnya penyimpangan atau anomali. Terjadinya anomali di suatu pasar modal memungkinkan investor mendapatkan abnormal return, yang seharusnya tidak mungkin terjadi apabila pasar tersebut berbentuk efisien. Anomali yang sering terjadi yaitu anomali kalender. Anomali kalender adalah peristiwa yang tidak diantisipasi dan dapat memberikan peluang investor untuk memperoleh abnormal return yang terjadi pada interval kalender, seperti adanya efek hari. Tujuan penelitian ini adalah analisis anomali kalender terhadap pasar saham Indonesia untuk melihat apakah terdapat efek hari, efek pekan dan efek Januari. Metode yang dapat digunakan untuk menganalisis anomali kalender adalah stochastic dominance. Metode stochastic dominance merupakan suatu teknik untuk memilih investasi yang berisiko tanpa harus memperhatikan distribusi return yaitu dengan membandingkan probabilitas kumulatif dari return. Stochastic dominance juga dapat dilakukan menggunakan asumsi distribusi khusus, salah satunya adalah menggunakan asumsi distribusi log normal. Penelitian ini menggunakan metode stochastic dominance dengan asumsi data berdistribusi log normal dan tanpa menggunakan asumsi distribusi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa return hari Rabu cenderung lebih tinggi daripada hari lainnya, return pada pekan ke-4 cenderung lebih tinggi daripada pekan lainnya, dan return pada bulan Desember cenderung lebih tinggi daripada bulan lainnya baik dengan asumsi log normal maupun tanpa asumsi, sehingga tidak terdapat efek bulan Januari. Hasil penelitian ini hanya dapat digunakan berdasarkan data yang digunakan dalam penelitian.