Manajemen breeding sapi potong di dinas peternakan dan perikanan Kabupaten Sragen

Oleh :
Fitri Puspitaningrum - H3406027 - Fak. Pertanian

ABSTRAK Pemilihan judul Magang dipilih karena penulis ingin menmbah pengalaman dalam hal manajemen breeding (pembibitan) sapi potong. Kegiatan Magang ini dilakukan di UPTD Aneka Usaha Ternak Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sragen. Hasil dari kegiatan Magang adalah jumlah total sapi yang dipelihara pada awal pemeliharaan 156 ekor dengan sapi induk yaitu 128 ekor dan jumlah pedet 28 ekor. Induk sapi inilah yang nantinya akan menghasilkan bibit/bakalan yang dijual sebagai pemasukan dalam suatu usaha peternakan. Induk sapi-sapi tersebut terdiri dari berbagai bangsa yaitu Brahman, Brangus dan Pernakan Ongole (PO). Sistem perkawinan di UPTD Aneka Usaha Ternak adalah dengan Inseminasi Buatan (IB). Straw yang digunakan merupakan produksi BIB Lembang, Singosari dan Ungaran. Namun yang lebih sering dipakai yaitu dari BIB Lembang karena memiliki struktur yang lebih kental. Pakan yang digunakan oleh peternakan ini adalah konsentrat, jerami dan hijauan segar. Konsentrat yang dipakai merupakan hasil pencampuran sendiri dan diberi nama Matery Feed. Sistem kandang adalah sistem kandang ganda dengan kandang head to head, dengan bangunan kandang yang setengah terbuka. Limbah di peternakan ini diolah menjadi kompos untuk limbah padat sedangkan limbah cair diolah menjadi pupuk cair. Kata kunci : Manajemen Breeding, Sapi Potong