ABSTRAK
Nisa Setyawati. K4316046. IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERTANYA SISWA KELAS XI MIPA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN DI SMA N 5 SURAKARTA. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, 2021.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakteristik instrumen; (2) mengidentifikasi kemampuan bertanya siswa kelas XI MIPA SMA N 5 Surakarta menggunakan instrumen berupa tes tulis pada mata pelajaran Biologi materi perubahan lingkungan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Pengumpulan data utama menggunakan teknik tes yang mengacu pada 8 indikator yaitu: (1) membuat pertanyaan yang berhubungan langsung dengan fenomena yang muncul dalam teks atau gambar; (2) membuat pertanyaan terkait masalah yang tidak muncul dalam bacaan atau gambar; (3) membuat pertanyaan yang jawabannya sepenuhnya dijelaskan dalam teks atau gambar; (4) membuat pertanyaan yang membutuhkan tanggapan atau jawaban di tingkat berpikir pengetahuan dan pemahaman; (5) membuat pertanyaan yang membutuhkan tanggapan atau jawaban di tingkat berpikir lebih tinggi dari pengetahuan dan pemahaman; (6) membuat pertanyaan yang memerlukan jawaban pada satu tingkat pemahaman materi Biologi; (7) membuat pertanyaan yang memerlukan jawaban pada dua tingkat pemahaman materi Biologi; (8) membuat pertanyaan yang memerlukan jawaban pada tiga tingkat pemahaman materi Biologi. Instrumen divalidasi menggunakan rumus korelasi Product Moment. Jumlah sampel penelitian sebanyak 35 siswa. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis menggunakan statistik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakteristik instrument yang digunakan untuk mengukur kemampuan bertanya siswa berupa soal tes berbentuk uraian yang menyajikan masalah atau fenomena dalam tiga bentuk soal yang berbeda (gambar, teks, grafik/tabel); (2) total kemampuan bertanya siswa kelas XI MIPA sebesar 80% (kategori sedang) dengan rata-rata pertanyaan yang diajukan berada pada tingkat rendah-sedang. Disarankan guru sebaiknya melatih atau membiasakan siswa untuk mengajukan pertanyaan pada tingkat tinggi menggunakan instrumen dengan karakteristik yang menyajikan banyak fenomena.
