Intensitas suara kebisingan dengan tingkatan yang berbeda dapat berpengaruh pada kemampuan kognitif manusia, kinerja, dan aktivitas otak. Performansi kognitif manusia terutama konsentrasi sangat dibutuhkan saat melakukan aktivitas pekerjaan, namun pada saat ini masih sedikit penelitian terkait pengaruh kebisingan continuous noise di industri tekstil terhadap performansi kognitif yang diukur menggunakan electroencephalogram (EEG). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kebisingan yang disebabkan dari sumber suara industri tekstil terhadap konsentrasi menggunakan EEG. Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen untuk melihat pengaruh kebisingan terhadap performansi kognitif yaitu konsentrasi dengan variabel yang digunakan yaitu intensitas suara (45 dB, 75 dB, 85 dB, dan 95 dB) dan jenis kelamin (perempuan dan laki-laki). Untuk instrument yang digunakan pada saat penelitian yaitu trail making test dan muse headband untuk memonitor dan merekam data sinyal EEG selanjutnya dianalisis melalui parameter total response time dan relative band power beta. Partisipan yang terlibat sebanyak 30 subjek yaitu 15 laki-laki dan 15 perempuan dengan range umur 18-25 tahun. Hasil uji two-way mixed ANOVA menunjukan total response time dengan nilai signifikansi 0,000 dan relative band power beta pada channel TP10 atau temporal kanan dengan nilai signifikansi 0,002. Dapat disimpulkan bahwa partisipan saat melakukan aktivitas dengan diberikan gangguan kebisingan dengan intensitas suara yang berbeda berpengaruh terhadap konsentrasi.
