Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) sejarah Muhammadiyah di Kudus, perkembangan pendidikan modern Muhammadiyah di Kudus. (2) perkembangan pendidikan dasar Muhammadiyah di kudus tahun 2005-2014. (3) pengaruh pendidikan Muhammadiyah bagi masyarakat Kudus tahun 2005-2014.
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka metode yang digunakan adalah metode historis meliputi langkah heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (kritik intern dan ekstern), interpretasi data (analisis data) dan tahap terakhir yaitu historiografi (penulisan sejarah). Dalam penelitian ini digunakan sumber-sumber dokumen berupa majalah Suara Muhammadiyah, buku-buku yang berkaitan dan wawancara langsung ke lapangan dengan para narasumber yaitu para guru sekolah Muhammadiyah kudus, PDM Kudus, PCM Kota, Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Kudus, aktivis Muhammadiyah Kudus, Ketua PCNU Kudus periode 2013-2018 dan alumni sekolah Muhammadiyah Kudus. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan gambaran mengenai perkembangan pendidikan dasar Muhammadiyah di Kudus tahun 2005-2014.
Berdasarkan analisis dari berbagai sumber yang didapatkan bahwa Muhammadiyah di Kudus pertama kali hadir pada tahun 1920 sekaligus mendirikan sekolah pertamanya sebagai bentuk dakwah Muhammadiyah dalam amal usaha pendidikan. Pendidikan Muhammadiyah terus berjalan hingga memasuki periode 2000-an. Pada periode ini pendidikan dasar Muhammadiyah telah banyak berdiri namun banyak pula yang berkurang kuantitas dan kualitasnya. Pada tahun 2005, sekolah program khusus Muhammadiyah Kudus pertama kali hadir di MI Muhammadiyah 2 Kudus. Perkembangan dan perubahan kurikulum yang terjadi menjadikan suatu komponen wajib yang digunakan sebagai rujukan dasar dalam proses pengembangan metode pembelajaran. Maka pada tahun 2013, sekolah program khusus Muhammadiyah mengembangkan metode pengajaran pendidikan karakter K-13 yang diajarkan bersama dengan pengamalan kurikulum ISMUBA (Al-Islam, Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab).
Dari hasil penelitian, disimpulkan bahwa perkembangan pendidikan dasar Muhammadiyah di kudus cukup dinamis. Keberadaan kurikulum khusus sekolah Muhammadiyah yakni ISMUBA menjadi penguat implementasi K-13 dalam pendidikan karakter peserta didik, terutama karaktek Islami sesuai yang diharapkan Muhammadiyah.Keberadaan sekolah program khusus banyak memberikan dampak positif bagi amal usaha persyarikatan sendiri juga bagi masyarakat Kudus secara luas, sehingga pada tahun 2014 perkembangan sekolah program khusus di Kudus telah banyak dan turut memberikan kualitas pendidikan terbaik bagi generasi penerus.
