Karakter morfologi, kromosom dan pola pita protein dua varietas Piper betle L. di Surakarta

Oleh :
Hafsah Fakhruli - M0401029 - Fak. MIPA

ABSTRAK Dua varietas P. betle L. yang dikenal sebagai tanaman obat, mempunyai keragaman morfologi pada warna daun dan batangnya, meskipun hidup di daerah yang sama. Varietas pertama disebut sirih hitam karena tanaman ini berwarna gelap atau kehitaman, sedangkan varietas yang lain berwarna hijau atau cerah. Selain dari perbedaan tersebut, keragaman karakter yang lain juga diteliti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa karakter morfologi, kromosom dan pola pita protein dua varietas P. betle L. di Surakarta. Data yang diperoleh dari penelitian ini dianalisa secara kualitatif deskriptif. Karakter morfologi diperoleh dari pengamatan tanaman secara langsung, sedangkan preparat kromosom dibuat dengan metode squash semi permanen dan diamati dengan mikroskop cahaya. Pola pita protein dianalisa berdasarkan pita protein yang muncul pada gel dengan menggunakan metode SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate-Poly Acrylamide Gel Electrophoresis). Perbedaan karakter morfologi dua varietas P. betle L. terlihat pada ukuran dan warna tanaman. Sirih hitam mempunyai ukuran lebih kecil dan mempunyai warna lebih gelap daripada sirih hijau. Dua varietas P. betle L. mempunyai ukuran kromosom yang relatif sama, yaitu 0,4-1,2 μm. Jumlah kromosom sirih hijau adalah 2n = 78, namun sirih hitam yang mempunyai jumlah kromosom 2n = 80 diduga mempunyai kromosom ekstra atau variasi aneuploid. Pola pita protein dua varietas P. betle L. hampir sama, namun dijumpai pita protein yang spesifik pada sirih hitam dan dijumpai pula perbedaan pada ketebalan pita protein tersebut. Kata kunci : Piper, morfologi, kromosom, pola pita protein