Abstrak


Pengaruh Ekstrak Daun Pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) terhadap Kadar HDL Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Model Sindrom Metabolik


Oleh :
Nada Syifa Al Biruni - G0018148 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Tingkat prevalensi sindrom metabolik di Indonesia sebesar 23%, meningkatnya insidensi sindrom metabolik menjadi tantangan klinis di seluruh dunia. Salah satu kriteria sindrom ini adalah high density lipoprotein (HDL) yang berperan dalam transport balik kolesterol. Cnidoscolus aconitifolius merupakan tanaman yang dibudidayakan sejak dahulu karena manfaat kesehatannya seperti antidiabetes, antiinflamasi, hepatoprotektif dan sifat analgesik. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui pengaruh ekstrak daun pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) terhadap kadar HDL tikus Wistar model sindrom metabolik.

Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan 35 ekor tikus albino jantan galur Wistar (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan randomisasi sederhana. Hewan coba diinduksi sindrom metabolik dengan pemberian High Fructose High Fat Diet (HFFD), 45 mg/kgBB Streptozotocin (STZ) dan 110 mg/kgBB Nicotinamide (NA), kemudian diberikan ekstrak etanol Cnidoscolus aconitifolius dengan dosis 150 mg/kgBB, 300 mg/kgBB dan 450 mg/kgBB. Data penelitian merupakan data primer yang dianalisa dengan Uji One Way ANOVA dan Uji T Berpasangan.   

Hasil: Hasil uji One Way ANOVA menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok hewan coba (p<0>Cnidoscolus aconitifolius menyebabkan kenaikan kadar HDL yang signifikan (p<0>

Simpulan: Ekstrak daun pepaya Jepang (Cnidoscolus aconitifolius) memiliki pengaruh untuk meningkatkan kadar HDL pada tikus Wistar model sindrom metabolik.