Abstrak


Analisis Karakteristik Bio-Oil Hasil Pirolisis Menggunakan RDF-5 dengan Variasi Campuran Biomassa Ampas Kopi dan Ampas Tebu


Oleh :
Regita Vilanny Putri Nurwardana - K2517058 - Fak. KIP

Regita Vilanny Putri Nurwardana. ANALISIS KARAKTERISTIK BIO-OIL HASIL PIROLISIS MENGGUNAKAN RDF-5 DENGAN VARIASI CAMPURAN BIOMASSA AMPAS KOPI DAN AMPAS TEBU. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Februari 2022. 
Kebutuhan energi bahan bakar fosil di dunia semakin meningkat seiring dengan bertambahnya populasi manusia. Upaya dalam mengatasi krisis bahan bakar fosil yaitu dengan menciptakan suatu energi yang dapat diperbaharui (renewable energy). Salah satu energi alternatif yang dapat digunakan adalah biomassa. Ampas Kopi dan ampas tebu yang melimpah berpotensi untuk dimanfaakan menjadi biomassa. Biomassa dapat digunakan sebagai bahan bakar dengan proses pirolisis yang menghasilkan produk asap cair berupa bio-oil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi komposisi RDF-5 campuran biomassa ampas kopi dan ampas tebu untuk mendapatkan karakteristik bio-oil terbaik untuk dapat dijadikan sebagai bahan bakar berdasarkan rendemen, massa jenis, nilai pH, dan nilai kalor.
Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode eksperimen. Variasi komposisi RDF-5 campuran ampas kopi dan ampas tebu dengan perbandingan 100:0, 75:25, 50:50, 25:75, dan 0:100. Proses pirolisis dilakukan di Laboratorium Kampus V Pabelan UNS untuk mendapatkan bio-oil¸ selanjutnya dilakukan penyaringan untuk memurnikan bio-oil. Proses pengambilan data dilakukan uji laboratorium di Laboratorium UPT Terpadu UNS dengan pengujian rendemen menggunakan piknometer, uji massa jenis sesuai standar pengujian SNI 06-6446. 1-2000, uji nilai pH dengan menggunakan pH meter protabel, dan uji nilai kalor di Laboratorium MIPA UNS dengan alat bomb calorimeter.
Hasil penelitian mengunjukkan bahwa variasi komposisi karakteristik bio-oil hasil pirolisis berdasarkan pengujian rendemen bio-oil tertinggi adalah 50% ampas kopi 50% ampas tebu dengan nilai 41,8951%. Massa jenis bio-oil terendah adalah 75% ampas kopi 25% ampas tebu pada tampungan reaktor 0,99678 gr/ml dan tampungan kondensor dengan nilai 1,01272 gr/ml. Nilai pH bio-oil tertinggi adalah 100% ampas kopi pada tampungan reaktor sebesar 3,72 dan tampungan kondensor dengan nilai 3,46. Nilai kalor bio-oil terbaik adalah 100% ampas kopi pada tampungan reaktor sebesar 283,554 kal/gr dan pada tampungan kondensor dengan nilai sebesar 333,004 kal/gr.