Abstrak


Lirik Lagu Figura Renata dalam Album Self Titled: Kajian Semiotika Riffaterre


Oleh :
Rico Rahman - B0215051 - Fak. Ilmu Budaya

Rico Rahman. B0215051. 2021. Lirik Lagu Figura Renata Dalam Album Self Titled: Kajian Semiotika Riffaterre. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret.

Latar belakang dalam sebuah lirik tentunya memiliki arti oleh sang penciptanya. Figura Renata merupakan salah satu duo group yang bertalenta dalam membuat lirik. Lirik-lirik Figura Renata memiliki tanda dan makna yang perlu diteliti. Penelitian ini meneliti makna lirik dalam judul “Benalu”, “Gersang”, “Balada Penerka”, dan “Elegi” karya Figura Renata dalam album Self Titled. Masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana ketidaklangsungan lirik, dengan unsur-unsur (a) pembacaan heuristik, hermeneutik, (b) hipogram, (c) matriks? (2) apa makna keempat lirik lagu karya Figura Renata tersebut.

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan gambaran lirik lagu “Benalu”, “Gersang”, “Balada Penerka”, dan “Elegi” karya Figura Renata dengan unsur-unsur pembacaan heuristik, dan hermeneutik, hipogram, serta matriks (2) Memaknai lirik lagu “Benalu”, “Gersang”, “Balada Penerka”, dan “Elegi” karya Figura Renata.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan semiotika Michael Riffaterre. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah kata dan frasa yang mengandung tanda-tanda pada keempat lirik lagu Figura Renata album Self Titled. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik membaca dan mencatat. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan pembacaan heuristik dan hermeneutik, mencari hipogram dan matriks dari lirik tersebut. Simpulan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa keempat lirik Figura Renata yang diteliti mampu merepresentasikan kritik sosialnya terutama terhadap pihak penguasa yang melakukan hal sewenang-wenang, serta membahas terkait perubahan kebiasaan sosial yang terjadi dalam masyarakat Indonesia.