;

Abstrak


Hubungan Durasi Penggunaan Ponsel Pintar dengan Neuropati Ulnaris Siku pada Residen FK UNS di RSUD Dr Moewardi Surakarta


Oleh :
Dody Wahyu Lestya Nugraha - S551802001 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK

Pendahuluan: Populasi pengguna ponsel pintar di seluruh dunia terus berkembang pesat. Residen banyak menggunakan ponsel pintar dalam melaksanakan tugasnya. Salah satu dampak negatif penggunaan ponsel pintar adalah neuropati ulnaris siku. Diagnosis neuropati ulnaris siku didasarkan pada gejala, tanda, tes provokasi dan studi elektrofisiologi. Untuk menilai derajat keparahan neuropati ulnaris siku dapat digunakan skor neurofisiologi Padua Ulnar Nerve Entrapment Across The Elbow

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis di RSUD Dr. Moewardi yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data yang digunakan didapatkan dari hasil observasi durasi penggunaan ponsel pintar, anamnesis keluhan neuropati ulnaris siku, tes provokasi siku dan pemeriksaan studi konduksi saraf. Analisis data melalui program SPSS dengan uji koerelasi Spearman.

Hasil Penelitian: : Hubungan antara durasi penggunaan ponsel pintar dengan keluhan neuropati ulnaris siku didapatkan p=0,046 dan koeifisien korelasi (r) 0,278, dengan tes provokasi didapatkan p=0,017 dan koeifisien korelasi (r) 0,331, dan dengan skor Padua UAE didapatkan p=0,001 dan koeifisien korelasi (r) 0,443. Uji regresi ordinal menunjukkan subjek dengan durasi penggunaan ponsel pintar selama 5,55 jam memiliki Rasio Odds 1,436 kali (RO 0,086-2,787 IK 95%) untuk mengalami neuropati ulnaris siku (p=0,037)

Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan ponsel pintar dengan neuropati ulnaris siku pada Residen FK UNS di RSUD Dr. Moewardi.

Kata kunci: Ponsel pintar, neuropati ulnaris siku, studi konduksi saraf, skor Padua UAE