Abstrak


Penerapan Maturity BIM (Building Information Modelling) Jalan, Jembatan, dan Gedung pada Kontraktor di Indonesia dengan Metode Bew Richard


Oleh :
Rizky Dian Amalia - I0118128 - Fak. Teknik

ABSTRAK
Rizky Dian Amalia, 2022, Penerapan Maturity BIM Jalan, Jembatan dan Gedung Pada Kontraktor Di Indonesia Dengan Metode Bew Richard. Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Industri konstruksi merupakan industri dengan tingkat implementasi teknologi digital terendah dibandingkan dengan sektor industri lain. Tingkat implementasi yang rendah pada pengadopsian teknologi menyebabkan produktivitas rendah, efisiensi rendah, keuntungan rendah, dan peningkatan produksi yang tidak signifikan. Digitalisasi konstruksi dapat ditingkatkan melalui pengembangan teknologi BIM. Klasifikasi level pengadopsian yang berbeda memunculkan level pengadopsian yang berbeda.
Bew dan Richard (2008) mengembangkan model dari maturity BIM. Level-level dari BIM maturity menurut Bew Richard terdapat empat level. Penilaian skala penelitian dapat didapatkan dari hasil pengisian quisioner maupun wawancara langsung. Kuisioner maupun wawancara berisi pertanyaan dan deskripsi mengenai setiap level maturity BIM dengan metode Bew Richard. Penelitian ditujukan kepada pihak kontraktor dengan klasifikasi kontraktor besar, menengah, dan kecil.
Level maturity penerapan teknologi BIM pada perusahaan kontraktor di Indonesia setelah dilakukan penelitian melalui wawancara dan pengisian quisioner serta dilakukan perhitungan didapatkan skor 2,4 sehingga menduduki level 1.BIM pada kontraktur besar memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan kontraktor menengah dan kecil. Pada kontraktor besar didapatkan skor 2,8, kontraktor menengah 2,3, dan kontraktor kecil mendapatkan skor 2,2. Permasalahan selalu muncul setiap terjadinya perubahan. Hal yang menjadi hambatan pada penerapan teknologi BIM sampai ke level tertinggi ada beberapa faktor. Satu dari beberapa faktor utama penghambat adopsi adalah budaya kerja sistem lama yang ada di perusahaan.