;

Abstrak


Analisis Willingness To Pay (WTP) Terhadap Pengoperasian Kereta Api Bandara (Studi Kasus : Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo)


Oleh :
Ardani - S941808001 - Sekolah Pascasarjana

Pembangunan jalur kereta Bandara Internasional Adi Soemarmo adalah salah satu investasi di bidang transportasi yang diharapkan mampu mendorong sektor pariwisata pada Kawasan Joglosemar (Jogja-Solo-Semarang). Kereta Bandara Internasional Adi Seomarmo (BIAS) dari Kota Solo ke Bandara dengan jarak sekitar 13,5 Km adalah sebagai alternatif transportasi umum selain pelayanan Bus Damri yang telah ada sebelumnya.Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel yang mempengaruhi masyarakat dalam memilih moda transportasi dari atau menuju bandara serta mendapatkan nilai probabilitas pemilihan moda antara Bus DAMRI dan mobil pribadi terhadap Kereta BIAS. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah waktu tempuh, tarif dan waktu tunggu dengan menggunakan teknik stated preference. Variabel diperoleh dengan metode perangkingan, kemudian variabel yang dipilih digunakan pada penelitian. Data primer kemudian diolah menggunakan analisis regresi logistik untuk mendapatkan nilai probabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang paling mempengaruhi masyarakat dalam memilih moda ke/dari bandara adalan tarif dan waktu tempuh. Hasil penelitian juga menunjukkan pada kondisi saat ini didapatkan probabilitas pemilihan KA BIAS terhadap Bus DAMRI sebesar 61,84% pada saat tarif KA BIAS diberlakukan Rp.15.000,-. Probabilitas pemilihan KA BIAS terhadap mobil pribadi sebesar 10,002% pada saat tarif KA BIAS diberlakukan Rp.15.000,-.

Kata kunci : bus, kereta bandara, pemilihan moda, stated preference