Kemasan aktif berupa film dapat dideskripsikan sebagai lapisan lembaran tipis bersifat biodegradable yang mengandung senyawa aktif dengan fungsi sebagai pelindung makanan dari beberapa faktor-faktor kerusakan bahan pangan seperti kelembaban, oksigen, dan perpindahan zat terlarut. Salah satu bahan pangan yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kemasan aktif adalah pati umbi kimpul. Senyawa aktif flavonoid yang terdapat dalam daun kenikir tercatat memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh proporsi terbaik film aktif berbasis pati umbi kimpul dengan penambahan ekstrak daun kenikir sebagai antibakteri dan antioksidan jika ditinjau dari sifat fisik-mekanik, kimia, dan biologi. Metode penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan variasi konsentrasi ekstrak daun kenikir 0%, 0.5%, 1%, 1.5%, dan 2% (v/vtotal). Pengulangan sampel dilakukan sebanyak 2 kali dengan masing-masing 3 kali pengulangan analisis. Analisis data dilakukan dengan metode One Way ANOVA dan diuji lanjut DMRT (?=0,05). Hasil penelitian terbaik diperoleh pada film aktif dengan penambahan konsentrasi ekstrak kenikir 2%. Formulasi ini memiliki karakteristik sifat fisikmekanik ketebalan 0,120 mm; tensile strength 3,137 MPa; elongasi 22,751%; kelarutan 31,23 %; dan WVP 0,6086 x 10-9 g/m.jam.Pa. Pada karakteristik kimia, kadar air 17,24?n aktivitas antioksidan IC50 493,996 ppm. Pada karakteristik biologis aktivitas antibakteri film aktif terhadap bakteri Staphylococcus aureus sebesar 9,745 mm dan bakteri Escherichia coli sebesar 2,892 mm.