Silmi Nur Alfiah. B0217057. 2022. Suntingan Teks dan Kajian Isi Naskah Kitab Ta’b?r. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.
Naskah Kitab Ta’b?r yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini termasuk kelompok dalam sastra kitab. Pokok permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana penyajian suntingan yang baik dan benar dari teks Kitab Ta’b?r? (2) Bagaimana sejarah teks Kitab Ta’b?r? (3) Bagaimana analisis fungsi teks Kitab Ta’b?r?
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menyediakan suntingan teks Kitab Ta’b?r yang baik dan benar. (2) Mendeskripsikan isi yang terkandung dalam teks Kitab Ta’b?r. (3) Mengungkapkan sejarah teks Kitab Ta’b?r.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Naskah Kitab Ta’b?r ini tergolong ke dalam naskah jamak yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI), dan Staats Bibliothek Berlin. Naskah yang digunakan adalah koleksi Perpustakaan Universitas Leiden dengan kode naskah Or.1695. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pustaka dan teknik lapangan. Teknik analisis data menggunakan metode suntingan teks dan pengkajian teks. Metode suntingan teks menggunakan metode landasan. Metode pengkajian teks menggunakan metode analisis struktur berdasarkan kaidah sastra kitab dan metode analisis isi berdasarkan isi dan fungsi ta‘bir atau ramalan.
Berdasarkan analisis data maka dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama, terdapat 33 kesalahan dalam suntingan teks, yaitu lakuna 12 buah, adisi 5 buah, substitusi 9 buah, dittografi 3 buah, dan ketidakkonsistenan 4 buah. Naskah Kitab Ta’b?r terdiri dari tiga bab ta‘bir yaitu ta‘bir mimpi, ta‘bir gerhana bulan dan matahari, dan ta‘bir lindu atau gempa. Kitab Ta’b?r berisi ramalan dan dianalisis menggunakan struktur sastra kitab yang terdiri atas pendahuluan, isi, dan penutup. Analisis isi teks Kitab Ta’b?r menjelaskan fungsi tafsir mimpi, gerhana, dan gempa, cara mengambil ijazah dan mengamalkannya. Analisis fungsi secara umum bukan suatu kitab yang dipelajari sebagai ilmu pengetahuan, melainkan hanya keyakinan bagi sebagian orang dan fungsi khusus dilihat dari rohani pada diri pribadi tiap individu dengan beribadah lebih baik.
