Abstrak


Gaya Bahasa, Citraan, dan Diksi dalam Buku Puisi Sejumlah Pertanyaan Tentang Cinta karya Pringadi Abdi Surya dan Relevansinya dengan Pembelajaran Apresiasi Puisi Siswa SMA


Oleh :
Annisa Febriana Sukma - K1217009 - Fak. KIP

Annisa Febriana Sukma.  K1217009. GAYA BAHASA, DIKSI, DAN CITRAAN DALAM BUKU PUISI SEJUMLAH PERTANYAAN TENTANG CINTAKARYA PRINGADI ABDI SURYA DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI SISWA SMA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Februari 2022.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan gaya bahasa (majas), pilihan kata (diksi), dan citraan dalam buku puisi Sejumlah Pertanyaan tentang Cinta, serta relevansinya dengan pembelajaran apresiasi puisi di SMA. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan stilistika. Sumber data dalam penelitian ini berupa teks yaitu buku kumpulan puisi Sejumlah Pertanyaan Tentang Cinta karya Pringadi Abdi Surya dan infroman wawancara yaitu guru Bahasa Indonesia dan siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis isi dengan studi pustaka dan teknik wawancara mendalam. Triangulasi teori dan triangulasi sumber data digunakan untuk menguji validitas data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis mengalir. Berdasarkan hasil penelitian stilistika terhadap buku kumpulan puisi Sejumlah Pertanyaan Tentang Cinta karya Pringadi Abdi Surya disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, dari 18 jenis gaya bahasa yang banyak ditemukan adalah gaya bahasa personifikasi berjumlah 48 data. Kedua, dari 7 jenis diksi yang banyak ditemukan adalah diksi dengan kata objek realitas alam berjumlah 16 data. Ketiga, penggunaan 7 jenis citraan yang banyak ditemukan adalah citraan penglihatan berjumlah 29 data. Keempat, gaya bahasa, diksi, dan citraan yang terkandung dalam buku puisi Sejumlah Pertanyaan tentang Cinta karya Pringadi Abdi Surya dapat digunakan dalam pembelajaran apresiasi puisi siswa SMA kelas X yang tidak memuat unsur SARA; memenuhi kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran; meningkatkan wawasan perbendaharaan kata siswa terkait gaya bahasa, diksi, dan citraan yang bervariasi.