Abstrak


Kandasnya Cita-Cita Kartini Ke Belanda: Ambivalensi Pada Surat-Surat Kartini


Oleh :
Nur Wahid Hasan - B0215045 - Fak. Ilmu Budaya

Nur Wahid Hasan. B0215045. 2022. Kandasnya Cita-cita Kartini ke Belanda – Ambivalensi Pada Surat-surat Kartini. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Penelitian membatasi masalah pada surat-surat Kartini dengan wacana ambivalen pada periode 1989 - 1902. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui latar sosial hubungan elit politik pribumi dengan kolonialisme di masa R.A. Kartini, (2) mengetahui hubungannya dengan narasi ambivalen dalam surat-surat Kartini, (3) mengetahui alasan kemunculan narasi. 
Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan pascakolonial. Data yang diambil adalah surat-surat Kartini dengan wacana ambivalensi pada periode 1989-1902. Teknik pengumpulan data menggunakan reduksi data. Teknik analisis menggunakan perspektif pascakolonial Homi K Bhabha dengan langkah-langkah (1) melakukan pembacaan surat-surat Kartini untuk menemukan wacana ambivalen, (2) memunculkan oposisi biner dari wacana ambivalen, (3) menganalisis hubungan subjek terjajah dengan subjek penjajah untuk menemukan wacana yang tersembunyi. Teknik penarikan simpulan menggunakan teknik induktif, yaitu melihat masalah dari data bersifat khusus untuk memperoleh data bersifat umum. 
Simpulan dalam penelitian ini adalah (1) ambivalensi yang muncul disebabkan oleh sikap Kartini yang menghadapi resistensi tradisi Jawa terhadap keinginan Kartini yang ingin mendapatkan pendidikan tinggi di Belanda. (2) kegagalan keberangkatan Kartini dikarenakan posisi ayah Kartini dalam kancah perpolitikan Jawa dan bujukan pasangan Abendanon. (3) Penyebab ambivalensi Kartini ialah beschaving missie dan dimanfaatkannya Kartini sebagai alat politik oleh pasangan Abendanon
Kata-kata kunci: R.A. Kartini, wacana kolonial, ambivalensi