Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pengaruh makroekonomi
dan kinerja perusahaan terhadap harga saham pada perusahaan sektor infrastruktur
yang terdaftar di BEI pada tahun 2017-2020. Faktor makroekonomi yang diambil
pada penelitian ini diantaranya PDB, inflasi, tingkat suku bunga, dan nilai tukar.
Sementara itu, kinerja perusahaan yang diteliti yaitu ROA dan ROE. Metode
penelitian ini ialah metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data panel di mana
terdapat 11 perusahaan sektor infrastruktur dan dalam kurun waktu 2017 sampai
2020.
Hasil pemilihan model menunjukkan bahwa CEM merupakan model yang
dipilih untuk digunakan sebagai model penelitian. Hasil analisis regresi
memperlihatkan bahwa pada uji parsial variabel tingkat inflasi dan nilai tukar
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham. Sementara itu, tingkat suku
bunga, ROA dan ROE berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham.
Namun di sisi lain PDB tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil uji
simultan menunjukkan bahwa variabel PDB, tingkat inflasi, tingkat suku bunga, nilai
tukar, ROA dan ROE secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap harga
saham. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 0,78. Kondisi ini berarti bahwa 78%
variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen dan sisanya sebesar 22%
dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Saran yang dapat diambil yaitu
pemerintah perlu menetapkan kebijakan yang tepat agar makroekonomi dapat
terkendali sehingga perusahaan juga dapat mengambil langkah yang tepat mengenai
kinerja mereka.
