Abstrak


Hasrat Felix K. Nesi Dalam Novel Orang-Orang Oetimu (2019) Perspektif Psikoanalisis Lacan


Oleh :
Nuno Yusuf Kirana - B0216042 - Fak. Ilmu Budaya

Nuno Yusuf Kirana. B0216042. Hasrat Felix K. Nesi Dalam Novel Orang-Orang Oetimu (2019) Perspektif Psikoanalisis Lacan. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Latar belakang penelitian ini adalah: (i) novel Orang-Orang Oetimu memuat diskursus peradaban, seksualitas, dan nasionalisme, (ii) banyak kata-kata, bahasa, atau penanda yang menunjukkan keadaan maupun sikap tokoh menanggapi suatu konflik mengalami repetisi, (iii) penanda yang mengalami repetisi kerap muncul dari tokoh minor atau tokoh yang menjadi korban atas suatu konflik, (iv) asumsi penulis adalah subjek Felix K. Nesi berpihak pada kelompok masyarakat yang lemah dan dilemahkan oleh sistem masyarakat.
Permasalahan yang dibahas penelitian ini adalah: apa dan bagaimana hasrat Felix K. Nesi sebagai subjek tidak utuh dalam penanda novel Orang-Orang Oetimu? Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan hasrat dan penanda yang mewakili ketidakutuhan subjek Felix K. Nesi.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Objek material penelitian ini adalah kata-kata atau penanda dalam novel Orang-Orang Oetimu karya Felix K. Nesi. Objek formal penelitian ini adalah penanda pembentuk hasrat dan subjek Felix K. Nesi. Sumber data penelitian ini adalah novel Orang-Orang Oetimu (2019) karya Felix K. Nesi terbitan Marjin Kiri. Interpretasi data dilakukan dengan mengidentifikasi penanda yang memperlihatkan tanggapan tokoh ataupun keadaan sosial tokoh atas suatu permasalahan, mengidentifikasi unsur penanda yang tampil, kemudian mengidentifikasi unsur-unsur tersembunyi dari penanda yang tampil yaitu unsur ego ideal (yang-imajiner), ideal ego (yang-simbolik), dan fantasi (yang-real). Penarikan simpulan penelitian ini dilakukan secara induksi yaitu teknik penarikan simpulan yang memperlakukan kebenaran atau fakta khusus secara umum.
Simpulan penelitian ini adalah subjek Felix K. Nesi berhasrat ingin memiliki (hasrat anaklitik aktif) Liyan yang-simbolik yang memiliki penanda “adil”, “jujur”, “loyal”, “terbuka”, “komunikatif”, “kreatif”, “inovatif”, “pemberani”, dan “pengayom”.

Kata kunci: Orang-Orang Oetimu, hasrat subjek, psikoanalisis Lacan