Abstrak


Profil Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Daring Matematika pada Masa Pandemi COVID-19 di Kelas Tinggisdi Unggulan Al Azhar Klaten


Oleh :
Rika Kurnia Wati - K7118189 - Fak. KIP

Rika Kurnia Wati. K7118189. PROFIL KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KELAS TINGGI SDI UNGGULAN AL AZHAR KLATEN. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2022.

?Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru dalammerencanakan pembelajaran daring matematika di kelastinggi SDI Unggulan Al Azhar Klaten, (2) mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru dalammelaksanakan pembelajaran daring matematika di kelastinggi SDI Unggulan Al Azhar Klaten, (3) mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru dalammelakukan penilaian pembelajaran daring matematika di kelas tinggi SDI Unggulan Al Azhar Klaten. Penelitianini merupakan penelitian deskriptif kualitatif denganpendekatan studi kasus. Sumber data penelitian inimeliputi sumber data primer dan sekunder. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknikobservasi, analisis dokumen, dan wawancara mendalam. Teknik uji validitas data yang digunakan adalahtriangulasi teknik dan sumber. Analisis data denganmenggunakan teknik analisis interaktif. Langkah yang digunakan penelitian ini melalui lima tahapan.

Hasil penelitian ini yaitu, perencanaan pembelajarandaring matematika di kelas tinggi yang tergambar melalui hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada guru matematika kelas tinggi menunjukkan bahwa guru kelas tinggi dalam menyusun model dan metode pembelajaran masih menggunakan model pembelajaran langsung dan menggunakan metode ceramah, tanya jawab. Pengembangan materi dan soal pembelajaran matematika yang mendukung HOTS masih rendah, guru matematika kelas IV dan VI tidak menyusun pengembangan instrumen penilaian. Pelaksanaan pembelajaran melalui WhatsApp Group dengan mengirimkan video pembelajaran dan memberikan tugas. Evaluasi pembelajaran guru masih kurang. Hasil temuan observasi yang dilakukan peneliti mengindikasikan bahwa guru kelas IV dalam perencanaan pembelajaran belum mengembangkan RPP sesuai dengan karakteristik siswa, guru matematika kelas IV dan V merumuskan tujuan belum sesuai dengan ABCD, guru kelas IV dan VI tidak menyusun instrumen penilaian, serta guru kelas V masih menggunakan RPP luring. Pelaksanaan pembelajaran guru kelas tinggi tidak menerapkan sesuai dengan rencana pembelajaran, tidak menggunakan pendekatan saintifik meskipun dalam RPP tercantum hanya mengirimkan tugas di WhatsApp Group. Evaluasi pembelajaran dilakukan guru hanya mengukur kognitif saja. Hasil dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti kepada guru matematika kelas tinggi berupa RPP, Silabus. Simpulan dari penelitian ini, kompetensi pedagogik guru matematika kelas tinggi cenderung belum memenuhi semua indikator tolak ukur keberhasilan dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran.