Tujuan penelitian ini untuk: 1) mendeskripsikan kemampuan berpikir reflektif siswa kelas XII SMK Entrepreneur Indonesia dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi turunan fungsi ditinjau dari tipe kepribadian, 2) mengetahui faktor penyebab kemampuan berpikir reflektif siswa kelas XII SMK Entrepreneur Indonesia dalam menyelesaikan masalah matematika terkait turunan fungsi ditinjau dari tipe kepribadian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan strategi studi kasus. Subjek penelitian terdiri dari 6 siswa dari kelas XII SMK Entrepreneur Indonesia yang dikategorikan dengan tipe kepribadian guardian, rational, dan idealist berdasarkan angket tipe kepribadian. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara, dan dokumentasi. Validasi data dilakukan dengan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis menurut Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa: 1) kemampuan berpikir reflektif siswa kelas XII SMK Entrepreneur Indonesia dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi turunan fungsi ditinjau dari tipe kepribadian yaitu siswa tipe kepribadian guardian soal nomor 1 memenuhi tahap reacting dan comparing dalam soal turunan fungsi yang berhubungan dengan kecepatan, pada soal nomor 2 ada siswa yang mampu menuliskan tahap reacting, comparing dan contemplating dan ada yang mampu tahap comparing dan contemplating, pada soal nomor 3 ada siswa yang mampu menuliskan tahap comparing dan contemplating dan ada yang mampu tahap reacting dan comparing, pada soal nomor 4 hanya satu siswa yang memenuhi tahap reacting sehingga diperoleh kesimpulan tipe kepribadian guardian memiliki kemampuan berpikir reflektif karena memenuhi minimal dua dari tiga tahapan berpikir reflektif dan dari empat soal yang diberikan minimal ada dua soal yang memenuhi tahap berpikir reflektif. Siswa tipe kepribadian rational, soal nomor 1 siswa memenuhi tahap comparing dan contemplating dalam soal turunan fungsi yang berhubungan dengan kecepatan, pada soal nomor 2 ada siswa yang mampu tahap comparing dan contemplating dan ada yang mampu menuliskan tahap reacting, pada soal nomor 3 ada siswa yang tidak mampu menuliskan tahap reacting, comparing dan contemplating dan ada yang mampu tahap comparing dan contemplating, pada soal nomor 4 siswa memenuhi tahap reacting, siswa kurang memiliki kemampuan berpikir reflektif karena memenuhi minimal dua tahapan berpikir reflektif dan dari empat soal yang diberikan hanya satu soal yang memenuhi tahap berpikir reflektif. Siswa tipe kepribadian idealist, soal nomor 1 hanya satu subjek yang mampu memenuhi tahap reacting dalam soal turunan fungsi yang berhubungan dengan kecepatan, pada soal nomor 2 hanya satu subjek yang mampu memenuhi tahap reacting, pada soal nomor 3 hanya satu subjek yang mampu memenuhi tahap reacting, pada soal nomor 4 hanya satu subjek yang mampu memenuhi tahap reacting, subjek hanya memenuhi tahap reacting dan tidak memenuhi tahap comparing dan contemplating, tidak ada satu soal yang diselesaikan dengan baik jadi kemampuan berpikir reflektif subjek idealist termasuk rendah; 2) faktor penyebab kemampuan berpikir reflektif siswa kelas XII SMK Entrepreneur Indonesia dalam menyelesaikan masalah matematika terkait turunan fungsi ditinjau dari tipe kepribadian, yaitu siswa terbiasa pembelajaran tidak menggunakan alat bantu atau media, siswa terbiasa langsung ke penyelesaian tanpa menuliskan informasi dari soal dan cenderung tidak menuliskan kesimpulan akhir dari jawaban, siswa kurang paham dalam menghubungkan soal dengan konsep yang pernah dipelajari, dan kurangnya mengembangkan kemampuan berpikir reflektif dalam penyampaian materi di kelas oleh guru. Kata kunci : kemampuan berpikir reflektif, tipe kepribadian, turunan fungsi
