Abstrak


Desain Interior Museum Xylarium Bogoriense Dengan Konsep Biophilic Di Kota Bogor


Oleh :
Kinanti Fajria Nurrahma - C0817035 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Di era dimana lingkungan cepat mengalami perubahan. Seperti perubahan iklim, perubahan haibitat, invasive spesies atau ekploitasi spesies ekosistem dan polusi dimana-mana. Melihat keadaan ini, peran museum dalam hal ini dapat menjadi sebuah solusi untuk mendukung serta melindungi keanekaragaman hayati dan penelitian yang berhubungan dengan alam, kebijakan pengelolaan hingga menyebarkan hasil penelitian ini untuk masyarakat umum sebagai sarana edukasi juga bentuk pengenalan alam dari sudut lingkungan modern.

Bidang penelitian ilmu pengetahuan alam atau sains, museum memiliki potensi peran untuk konservasi keanekaragaman hayati. Koleksi museum sains seringkali berhubungan dengan taksonomi, topik ekologi dan mengenai lingkungan. Peran museum terhadap konservasi alam yaitu untuk mendokumentasikan spesimen, memasukan spesimen ke dalam kumpulan data online (digitalisasi), memberi informasi mengenai koleksi museum kepada masyarakat umum.

Xylarium Bogoriense merupakan bangunan atau ruangan dimana koleksi berbagai jenis kayu dikumpulkan, dicatat, ditata, dirawat dan disediakan bagi pihak-pihak yang memerlukan. Singkatnya Xylarium ini dapat disebut sebagai perpustakaan kayu. Xylarium bogoriense ini menjadi sumber referensi ilmiah bagi para peneliti, akademisi, dan praktisi di lapangan.