Keselamatan pasien merupakan tujuan utama yang harus dimiliki oleh seluruh karyawan rumah sakit dalam memberikan pelayanan medis dan menjadi pertimbangan awal dalam semua proses di rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun dan menguji model keselamatan pasien yang mengidentifikasi faktor paling berpengaruh terhadap patient safety management activities. Pada penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan structural equation model. Penjelasan model hipotesis PSMA dikembangkan dari konsep kerangka teoritis dan diuji melalui kumpulan data kuesioner. Survey dilaksanakan melalui penyebaran dan pengumpulan 215 kuesioner di dua rumah sakit tipe C di Surakarta. Selanjutnya data dianalisis menggunakan software SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menjelaskan bahwa safety culture dan working environment merupakan faktor yang memberikan pengaruh pada patient safety management activities. Rekomendasi dari penelitian ini bahwa insiden keselamatan pasien dapat dicegah dengan meningkatkan budaya keselamatan, mengurangi tingkat turnover perawat dengan menyediakan alokasi SDM, pendidikan, dan kejelasan kebijakan.